Apresiasi Popda Jateng, Ganjar: Ini Baru dan Belum Pernah Ada
Berita Baru, Semarang – Ganjar Pranowo mengapresiasi Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata provinsi Jawa Tengah saat berencana menggelar Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) 2021 secara virtual, selasa (2/3).
“Untuk Popda virtual itu go, silakan dikabarkan atau diinformasikan. Ini baru dan belum pernah ada, termasuk provinsi lain juga belum ada (Popda secara virtual),” ucap Ganjar, dikutip dari Antaranewscom
Paparan yang dilakukan oleh Disporapar Jateng terkait rencana penyelenggaraan agenda dianggap baik, mulai dari pembagian cabang olahraga dalam empat kuadran, hingga upaya koordinasi dengan Satuan Tugas COVID-19 Provinsi Jateng dan jajaran TNI-Polri.
“Untuk cabor yang nonvirtual tadi juga bagus, nanti bisa ditarik sekitar bulan September-Desember 2021 sesuai pertimbangan dari Satuan Tugas COVID-19. Dari alurnya tadi juga bagus karena kontingen bisa dites terus-menerus,” ujarnya.
Gubernur Jawa Tengah itu berharap Popda Jateng 2021 yang diselenggarakan secara virtual bisa dipromosikan, termasuk penanyangan pembukaan dan penutupan secara virtual.
“Ini hal baru, semua yang bisa divirtualkan dan berprestasi itu jalan saja. Kita hanya perlu membiasakan diri dengan konsep virtual ini,” tandasnya.
Kepala Disporapar Jateng Sinoeng N. Rachmadi menambahkan, persiapan untuk Popda 2021 telah dilakukan secara matang oleh tim penyelenggara dengan cabang olahraga yang dipertandingkan. Hal ini merupakan hasil koordinasi dan rekomendasi dari unsur Satuan Tugas COVID-19 Jawa Tengah.
Secara keseluruhan, terdapat 83 nomor dari 9 cabang olahraga yang rencananya akan digelar secara virtual dalam Popda Jateng 2021 di antaranya, panahan, pencak silat, senam artistik dan senam ritmik, taekwondo, karate, judo, kempo, wushu, dan tarung drajat.
Di sisi lainnya, ada 31 nomor dari 9 cabang olahraga yang diselenggarakan secara non-virtual. antara lain adalah atletik, bola voli, bola voli pasir, bulu tangkis, sepak takraw, tenis, tenis meja, sepatu roda, dan petanque.
“Untuk cabor yang dipertandingkan secara virtual kami selenggarakan lebih dulu, mulai awal April 2021. Untuk yang nonvirtual akan ditunda sesuai pertimbangan dari Satgas COVID-19,” ujarnya.
Rachmadi juga menegaskan terkait penerapan protokol kesehatan yang ketat juga dilakukan sejak awal. Yaitu tiap kontingen cabang olahraga harus mendapat rekomendasi dan surat keterangan hasil tes PCR dari kabupaten/kota dan saat tiba di Semarang. Tiap kontingen juga dicek ulang untuk swab antigen.
Kontingen yang dinyatakan lolos tes COVID-19 langsung diantar ke hotel dan tidak diperkenankan berkegiatan selain terkait Popda.
Sedangkan bila ada yang ketahuan reaktif, maka peserta langsung dipulangkan ke daerah asal masing-masing.
Panitia telah menyediakan setidaknya 13 hotel untuk Popda Jateng 2021. Tiap kontingen juga disediakan bus untuk antar-jemput dari hotel ke venue pertandingan.
“Di venue hanya kami batasi 50 orang sudah termasuk wasit dan ofisial, pertandingan akan digelar tanpa penonton di venue. Setiap pertandingan diberikan jeda untuk disinfektan. Semua ini masih kami matangkan dan koordinasikan terus dengan unsur Satgas COVID-19,” Tegas Rachmadi.
(Husein)