Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

BEM-Nus Serukan Aksi Kemanusiaan dan Penggalangan Untuk Korban Bencana NTT
(Foto: Antara)

BEM-Nus Serukan Aksi Kemanusiaan dan Penggalangan Untuk Korban Bencana NTT



Berita Baru Jateng, Nasional – Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara (BEM-Nus) berencana gelar aksi penggalangan dana secara serentak untuk korban bencana banjir dan longsor di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Melalui keterangan tertulis, sebagaimana dikutip dari Antaranews, Sabtu (10/4/21), Koordinator Pusat Dimas Prayoga menyatakan telah mengeluarkan surat imbauan kepada seluruh koordinator daerah se-Nusantara, agar turut membantu dalam aksi kemanusiaan melalui aksi bakti sosial dan penggalangan dana di setiap wilayah.

“Sebagai mahasiswa, aksi kemanusiaan ini perlu dilakukan. Gerakan-gerakan ini sebagai bentuk gotong royong dalam membantu saudara-saudara yang tengah mengalami musibah,” ujar Dimas.

Dimas berharap kontribusi positif dari kalangan mahasiswa seperti kegiatan sosial itu bisa terus dilakukan. BEM Nusantara bisa menjadi wadah kolaborasi antarmahasiswa se-Nusantara dalam gerakan-gerakan kemanusiaan.

“Kata Gus Dur yang lebih penting dari politik ini kan kemanusiaan. Jadi mahasiswa juga harus terlibat langsung dalam hal-hal seperti ini sesuai kapasitas yang mereka miliki,” ujar Dimas.

Adapun Willy Orlando,  selaku Korda BEM Nusantara NTT, mengucapkan terima kasih atas dedikasi BEM Nusantara yang turut membantu dalam penggalangan dana untuk korban banjir dan longsor di NTT.

“Terima kasih untuk bantuan yang sudah diberikan,” ujar Willy.

Diketahui sebelumnya, Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur juga telah menetapkan status tanggap darurat penanganan bencana banjir bandang, longsor, dan gelombang pasang yang terjadi di wilayahnya. Status tersebut ditetapkan terhitung mulai tanggal 4 hingga 17 April 2021 mendatang untuk mempercepat proses pemulihan wilayah setempat selepas bencana.

Hingga saat ini, total korban di Nusa Tenggara Timur ada 163 yang meninggal dan masih dalam pencarian 45 orang.

(Husein)