Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Berbahan Dasar Limbah Kayu, Kacamata ini Tembus Pasar Eropa
Produk kacamata kayu bermerk Cendana ini Tembus Pasar Eropa. (Foto: Antara)

Berbahan Dasar Limbah Kayu, Kacamata ini Tembus Pasar Eropa



Berita Baru, Jateng – Dedy Irawan sebagai salah satu perajin kacamata berbahan limbah kayu asal Kabupaten Batang, mengatakan bahwa produknya mampu menembus pasar Eropa dan Asia Tenggara.

Ia juga memaparkan bahwa sistem pemasaran kacamata kayu ini adalah dengan menggunakan sistem daring dan reseller.

“Kalau ekspor, biasanya ke Perancis, Belgia, Malaysia, dan Singapura. Adapun sebagian besar, kacamata ini dipakai oleh KBRI atau pemerintah,” katanya pada Kamis (18/3), mengutip dari Antaranewsjateng.

Baca Juga: Supriyanto Penjual Minuman Viral Asal Blora

Menurut  pengakuannya, pembuatan kacamata berbahan limbah kayu ini dilakukan secara otodidak dengan melihat video tutorial.

Adapun kelebihan produk kacamata yang dibuatnya, kata dia, adalah 100 persen tidak memakai sambungan tetapi sepenuhnya berupa bahan kayu, kecuali kaca lensanya.

“Dari segi presisi, kami juga menggunakan ‘router’ (perangkat keras pada jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa jaringan) sehingga bentuk detailnya pas,” katanya.

Ia mengatakan pembuatan kacamata ini menggunakan limbah kayu pilihan seperti sonokeling, jati, dan maple sebagai upaya menjamin kualitas produknya.

“Kami memang memilih limbah kayu yang kualitasnya masih bagus sehingga nantinya tidak mudah berubah bentuknya dan warnanya,” katanya.

Menurut dia, produk kacamata berbahan limbah kayu tersebut dijual mulai Rp250 ribu hingga Rp750 ribu dengan pangsa pasar sudah hampir merambah di seluruh Indonesia seperti Bali, Bandung, dan Yogyakarta.

“Dengan mempekerjakan 14 karyawannya, kami mampu memproduksi sekitar 40 kacamata per hari. Jika memang banyak pesanan, kami bisa memproduksi 40 unit kacamata per hari,” katanya.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Batang Subiyanto di Batang, Kamis, mengatakan bahwa pemkab terus mendorong pada pelaku usaha kecil mikro dan pelaku usaha kreatif memanfaatkan teknologi untuk memasarkan produk usahanya.

Baca juga: Bupati Kebumen Dorong Masyarakat Kembangkan BUMDES

“Kami mendorong UKM maupun pelaku usaha kreatif dapat memanfaatkan teknologi informasi untuk memasarkan produknya melalui sistem daring. Pemanfaatan teknologi informasi ini sangat membantu UMKM memasarkan produknya di saat pandemi COVID-19,” katanya.

Selain itu,  Pemkab juga siap memfasilitasi pengajuan permodalan usaha ke pihak perbankan agar usaha mereka terus berkembang.

“Yang penting saat ini, UMKM harus bisa jalan bisa meningkatkan ekonomi mereka. Pemkab siap memfasilitasi pengajuan permodalan pada para pelaku UMKM,” kata Subiyanto.

(Husein)