Bupati Blora: Optimis Citilink Buka Penerbangan di Ngloram
Beritabaru, Blora – Bupati Kabupaten Blora, Arief Rohman optimistis maskapai penerbangan Citilink bakal buka penerbangan di Bandara Ngloram.
“Alhamdulillah dari seluruh stakeholder yang diundang, semuanya setuju dan mendukung agar Citilink bisa membuka penerbangan di Bandara Ngloram. Kita optimis, targetnya sebelum lebaran. Bahkan Wakil Ketua DPRD minta kalau bisa awal puasa,” ungkap bupati usai memimpin rapat koordinasi persiapan lembukaan penerbangan Citilink di aula lantai II Gedung Bappeda Kabupaten Blora, Rabu (17/3/21).
Menurutnya, Bandara Ngloram bukan hanya untuk Blora, namun juga wilayah sekitarnya. Apalagi di PPSDM Migas Cepu, yang setiap tahun ada tamu sekitar 14 ribu orang untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan migas dari seluruh penjuru wilayah Indonesia.
“Berdasarkan info yang disampaikan tadi, mayoritas mereka transit di Jakarta sebelum menuju Cepu. Sehingga ini pasar yang baik untuk membuka penerbangan Halim-Ngloram. Belum lagi tamu-tamu Pertamina, Exxon Mobil, PEM, dan kegiatan pemerintahan. Ini mimpi kita yang sudah lama,” terang bupati.
Bupati berharap, dengan adanya Bandara Ngloram, perekonomian di Kabupaten Blora akan meningkat, mengingat saat ini sedang melemah akibat pandemi Covid-19.
“Kita berharap bandara ini menjadi pemantik tumbuhnya investasi di Kabupaten Blora. Selain pertumbuhan ekonomi, juga geliat wisatanya. Semoga tiketnya tidak mahal, inginnya di bawah satu jutaan,” harap bupati.
Perwakilan Citilink Rahma menyampaikan, penerbangan Citilink nantinya akan menggunakan pesawat ATR-72.
“Ini kita sedang test pasarnya. Untuk harga tiket dan jadwal penerbangannya, nanti akan disepakati bersama dengan Pemkab dan stakeholder terkait. Yang pasti rencananya dalam seminggu akan ada dua kali penerbangan, harinya bisa ditentukan nanti,” terangnya, dikutip dari Pemprov Jateng
Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Dewadaru Ariadi Widiawan menyampaikan, sampai saat ini, pembangunan Bandara Ngloram juga masih berlangsung.
“Penerbangan sudah bisa dilaksanakan, namun pembangunan infrastruktur penunjang juga masih kita lakukan. Pembangunan terminal penumpang ditarget selesai akhir Juni nanti. Pembangunan akses jalan masuk juga terus kita dorong agar tahun ini selesai.” ungkap Ariadi.
(SB Kafi)