Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Dewa Kipas Resmi Lawan Grand Master Irene Sukandar, Begini Penjelasannya
Grand master Catur Indonesia Irene Sukandar (Foto: Istimewa)

Dewa Kipas Resmi Lawan Grand Master Irene Sukandar, Begini Penjelasannya



Berita Baru, Jakarta – Dadang Subur selaku pemilik akun Dewa Kipas rencana akan melawan Grand Master catur Internasional Irene Sukandar melalui podcast Deddy Corbuzier.

Hal ini rencana akan disiarkan langsung pada hari Senin (22/3) mendatang, pukul 15.00 WIB.

Deddy Corbuzier pun melalui akun Twitternya pada Jum’at (19/3) telah mengunggah foto pertandingan itu beserta tulisan “Which side are you….”. Sontak Netizen pun turut meriuhkan hal tersebut dengan berbagai tanggapan.

Baca Juga: Kronologis Bentrok kongres XX PMII zona 6 Kendari

Pertandingan tersebut merupakan jawaban dari surat terbuka yang ditujukan kepada Deddy Corbuzier, yang diunggah di akun Instagramnya beberapa hari lalu.

“Ini adalah surat terbuka untuk mengungkapkan kegundahan hati saya akan kasus yang belakangan ini ramai dibicarakan di dunia catur, olahraga otak yang sudah saya tekuni lebih dari 20 tahun,” bunyi pembukaan surat terbuka Irene.

Dalam surat tersebut Irene mengaku tidak menyangka bahwa pemberitaan tentang GothamChess dan Dewa Kipas akan sebesar seperti saat ini. Di satu sisi, menurut Irene, segala bentuk publikasi akan catur adalah suatu keuntungan bagi para insannya.

“Tapi saya selalu memegang nilai-nilai kebenaran, jujur dan ksatria seperti makna permainan catur, dan kita, saya dan Mas Deddy, sebagai public figure yang bisa membentuk opini masyarakat harus bersama-sama memberitakan berita yang benar untuk membangun karakter bangsa ini dan nilai-nilai kejujuran,” ujar Irene.

Baca Juga: Abdullah Gymnastiar: Kembali Ceraikan Istrinya

Menurut Irene, kejadian ini sudah merugikan banyak pihak dan kepopuleran yang didapat tidak sebanding dengan rasa malu yang dia rasakan dan para pecatur profesional lainnya di mata dunia percaturan internasional.

“Seakan-akan citra positif dan prestasi yang kami bangun susah payah untuk Tanah Air, Indonesia yang sangat saya cintai ini sirna karena dampak negatif dari pemberitaan yang berkembang,” kata Irene.

Beberapa pekan terakhir belakangan, pemberitaan tentang kasus akun Dewa Kipas yang memenangkan pertandingan melawan pecatur luar negeri IM Levy Rozman (USA) dengan nama akun GothamChess ramai diperbincangkan.

Hal ini muncul saat akun Dewan Kipas di-banned oleh chess.com yang kemudian mengakibatkan warganet Indonesia melontarkan komentar menyerang dalam akun medsos GothamChess dan chess.com, seperti di Twitter, Instagram dan juga YouTube karena tidak terima akun Dewa Kipas di-banned.

(Husein)