Disdukcapil Bersama KPU Jepara Melakukan Pendataan dan Perekaman KTP Elektronik

BERITA BARU, JEPARA – Menyongsong Pemilu 2024, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jepara, melakukan pendataan dan perekaman KTP elektronik (KTP el) kepada pemilih pemula di sekolah menengah atas.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdukcapil Kabupaten Jepara mengatakan, sinergi antara Disdukcapil dengan KPU tersebut ibarat sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui. Di satu sisi, Disdukcapil diuntungkan dalam percapaian target kepemilikan KTP el, di sisi lain pendataan pemilih pemula yang dilakukan KPU juga terlaksana.

“Ke depan, pola kerja sama seperti ini perlu terus dipupuk dan dikembangkan. Dalam waktu dekat, kami sudah membuat jadwal sekolah mana saja yang akan kita kunjungi, untuk perekaman KTP el massal,” kata Dwi Riyanto, pada perekaman KTP el, di SMA Negeri 1 Jepara, Selasa (15/3/2022).

Dihubungi secara terpisah, Ketua KPU Kabupaten Jepara, Subchan Zuhri mengapresiasi kegiatan perekaman KPT el massal yang dilakukan Disdukcapil di sekolah-sekolah ini. Menurut Subchan, hasil perekaman KTP el secara massal akan mendukung KPU dalam melakukan pendataan pemilih, khususnya bagi pemilih baru yang berasal dari siswa SLTA.

“Kerja sama Disdukcapil dan KPU ini saya yakin akan bermanfaat untuk percepatan perekaman KTP, bagi warga Jepara yang sudah wajib KTP, maupun untuk mempercepat pendataan pemilih baru bagi warga Jepara yang sudah mempunyai hak sebagai pemilih, yakni salah satu syaratnya berusia 17 tahun, ” kata Subchan.

Berita Terkait : Kabupaten Jepara Menuju Era Baru dengan Pemimpin Kreatif yang Menginspirasi

Sementara itu, Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Kabupaten Jepara Sulasih menjelaskan, selain SMA Negeri 1 Jepara, minggu depan pihaknya juga akan melakukan perekaman di SMK Negeri Batealit. Sedangkan di akhir bulan, diagendakan di MA Matholi’ul Huda Kedung dan SMK Negeri 1 Jepara.

Di SMA Negeri 1 Jepara telah melakukan perekaman KTP el kepada 41 orang siswa, di mana 38 orang siswa sudah berusia 17 tahun dan tiga orang siswa lainnya kurang dari 17 tahun.