Hilangnya Zona Merah Pada Tingkat RT, PPKM Jawa Tengah Dinilai Positif
Berita Baru, Semarang – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Provinsi Jawa Tengah dinilai memiliki hasil positif.
Hal itu menimbang dari terus berkurangnya zona oranye di tingkat RT, bahkan sudah tidak ada lagi wilayah RT yang masih zona merah.
Perkembangan tersebut sebagaimana diungkapkan Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Prasetyo Aribowo, seraya mengumumkan perpanjangan PPKM Mikro hingga 5 Maret 2021.
“Perkembangan PPKM Mikro di Jawa Tengah menunjukkan hasil positif. Hingga minggu ke-11 ini, tidak ada lagi RT yang masuk dalam zona merah.”
“Sementara, RT dengan zona oranye berkurang dua RT hingga menyisakan 18 RT. Untuk zona kuning juga menurun sebanyak 344 RT, dan zona hijau meningkat 1.348 RT.”
“Perpanjangan PPKM kabupaten/kota dan PPKM mikro desa/kelurahan diberlakukan 23 Maret hingga 5 April 2021, terintegrasi dengan Jogo Tonggo,” papar Prasetyo Rabu, (24/3)
Selain itu, terkait uji coba tahap pertama dimulainya kembali pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah akan segera dimulai untuk jenjang SMP, SMA, SMK, MA, dan MTs. Sedangkan untuk jenjang SD/MI, TK, dan PAUD masih tetap melaksanakan pembelajaran jarak jauh.
Pelaksanaan uji coba PTM secara bertahap juga wajib memperhatikan protokol kesehatan dengan ketat dan terkoordinasi.
Kesiapan PTM juga harus telah diverifikasi tim, mendapatkan izin orangtua/wali peserta didik, izin Satgas Covid-19, serta izin kepala daerah, baik bupati/wali kota/ gubernur.
Sementara untuk jenjang pendidikan tinggi, pelaksanaan uji coba PTM di perguruan tinggi dan akademisi dilakukan secara bertahap. “Kegiatan seni, sosial dan budaya, diizinkan dibuka maksimal 25 persen (pengunjung) dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” tandas Prasetyo.
(Husein)