Kasus COVID-19 di Jateng Naik, Ganjar: Vaksinasi Booster Masih Rendah
Kasus COVID-19 di beberapa daerah di Jawa Tengah kembali naik dalam beberapa pekan ini. Data riil dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah menyebutkan, kasus COVID-19 di Jawa Tengah per Rabu, 13 Juli 2022, ada 1.400 kasus. Jumlah ini naik 0,18 persen atau 57 kasus dari sebelumnya. Positivity rate berada di sekitar 2 persen.
Daerah dengan kasus aktif tertinggi di Jawa Tengah yaitu Kota Semarang dengan 175 kasus, Kabupaten Klaten 134 kasus, Kabupaten Jepara 116 kasus.
“Ini yang di atas seratus, lainnya di bawah seratus. Kasus terendah di Kabupaten Semarang, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Karanganyar, dan Kabupaten Cilacap, ini masing-masing dua kasus,” ujar Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di sela kegiatan dinasnya di Semarang dan Klaten, Rabu, 13 Juli 2022.
Menyikapi hal itu, Ganjar meminta untuk meningkatkan jumlah dan kecepatan vaksinasi booster. Apalagi capaian vaksinasi booster hingga saat ini masih terlalu rendah. Begitu juga minat masyarakat yang berkurang.
“Ini kok rasa-rasanya banyak masyarakat yang agak tidak berminat ya padahal sekarang kasusnya di beberapa titik sedang meningkat lagi. Alhamdulillah Jawa Tengah masih terkendali. Harapan saya semua punya kesadaran untuk boosting,” ujar Ganjar.
Data Dinkes Jateng juga menyebutkan bahwa progres vaksinasi di Jawa Tengah untuk dosis satu sudah 93,82 persen, vaksinasi dosis dua sudah 85,08 persen. Sedangkan capaian untuk vaksinasi booster baru sekitar 24,1 persen.
“Vaksinasi dosis tiga kita 24,1 persen. Itu kan masih rendah sekali, 24,1 persen ini sekitar 7 jutaan dan itu rendah di sini. Maka kemudian gerakan-gerakan ini penting untuk kemudian kita bisa laksanakan,” katanya.