Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Kasus Covid-19 Terus Melonjak, Ansor Kudus Bagikan 50.000 Masker Gratis ke Masyarakat
GP Ansor Kudus bagikan masker gratis kepada pengguna jalan (Foto: LingkarTV)

Kasus Covid-19 Terus Melonjak, Ansor Kudus Bagikan 50.000 Masker Gratis ke Masyarakat



Berita Baru Jateng, Kudus – Melonjaknya kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kudus membuat prihatin banyak kalangan. Berbagai elemen pemerintah turut terjun ke masyarakat dalam upaya sosialisasi protokol kesehatan (Prokes). Tak hanya itu, Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Kudus juga turut ambil bagian dengan membagikan ribuan masker kepada pengguna jalan di daerah tersebut.

Dilaksanakan pada Rabu (2/6/21), pembagian dilakukan serentak di sembilan titik yang tersebar di Kabupaten Kudus. Masker tersebut dibagikan kepada pengendara kendaraan dan masyarakat yang melitas dengan turut memberi sosialisasi tentang pentingnya protokol kesehatan.

Dari pantuan yang dilakukan, beberapa masyarakat masih merasa risih dan terganggu saat menggunakan masker.

Menurut Ketua GP Ansor, Desa Susilo, Sedikitnya 50.000 masker dibagikan cuma-cuma kepada seluruh warga kudus yang melintas. Ia mengaku prihatin terhadap kasus lonjakan Kudus yang saat ini menjadi zona merah dan banyak warga yang setiap harinya meninggal karena covid-19.

“Karena situasi pandemi Kudus khususnya mendapat sorotan yang luar biasa, mendapat predikat tertinggi di nasional. Sehingga, kita memiliki kepedulian untuk mengedukasi masyarakat bahwa protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjauhi kerumunan, ini sangat penting sekali,” katanya.

Ia juga berharap masyarakat tidak lagi abai dengan protokol kesehatan dan terus berupaya menghadapi virus ini dengan berbagai tindakan pencegahan.

“Sehingga hari ini masyarakat jangan sampai lalai bahwa masker masih sangat penting. Ini bagian dari upaya preventif kita terkait dengan mencegagah penyebaran virus covid-19,” Lanjut Desa.

Adapun sebelumnya, menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Badai Ismoyo, jumlah positif Covid-19 dalam wilayah diketahui meningkat signifikan sejak menjelang lebaran.

“Puncaknya di momen mudik dan tradisi lebaran,” ujar Badai, dikutip dari Kompas, Selasa (1/6/21).

Hingga saat ini, telah ada 42 desa di kabupaten Kudus yang diawasi secara ketat karena masuk zona Covid-19. Menurut data dari tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kudus Hingga Senin (31/5), jumlah pasien positif covid-19 yang dirawat di rumah sakit sebanyak 298 orang dan 972 orang positif Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri.

(Husein)