
Kolaborasi Strategis: Tommy Gunawan Dukung Petani Metro Selatan Lawan Tengkulak
Beritabaru Jateng, Lampung – Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat sistem penyerapan gabah, telah dilaksanakan Sosialisasi Tata Cara dan Prosedur Penyerapan Gabah Melalui Poktan serta Musyawarah Kesepakatan antara Gapoktan-Poktan Se-Metro Selatan. Acara ini berlangsung pada tanggal 28 Februari 2025 bertempat di kediaman Bapak Jumari, Metro Selatan, dan dihadiri oleh perwakilan Bulog Cabang Metro, Gapoktan dan Poktan se-Metro Selatan, serta Koordinator Penyuluh Lapangan (Korlu) dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL).
Dua isu utama yang menjadi perhatian dalam pertemuan ini adalah: Pertama Keberadaan Tengkulak Tengkulak yang selalu hadir di setiap musim panen seringkali merugikan petani dalam penentuan harga gabah. Kedua Kepercayaan Petani terhadap Gapoktan – Banyak petani yang masih lebih memilih menjual hasil panennya kepada agen perorangan dibandingkan melalui kelompok tani.
Untuk mengatasi permasalahan ini, pertemuan menghasilkan kesepakatan untuk memperkuat kemitraan antara Gapoktan dan pabrik penggilingan sebagai langkah strategis dalam menstabilkan harga gabah dan meningkatkan kesejahteraan petani.
Pengurus Perpadi Provinsi Lampung Tommy Gunawan yang kerap disapa Si Anak Beras dan sekaligus pemilik pabrik PP Sembada Jaya Makmur yang berlokasi di Kecamatan Metro Selatan, Kelurahan Rejomulyo, turut hadir dalam acara ini. Ia menegaskan komitmennya untuk menjadi mitra strategis petani dalam penyerapan gabah dan memastikan harga yang kompetitif serta berkelanjutan.
“Saya ingin memastikan petani memiliki akses ke pasar yang lebih stabil dan adil. Kami siap bekerja sama agar hasil panen mereka terserap dengan harga yang menguntungkan,” ujar Tommy Gunawan.
Lebih lanjut Tommy menyampaikan kemitraan antara petani dan pabrik penggilingan padi harus terus diperkuat agar distribusi gabah lebih efisien dan petani tidak bergantung pada tengkulak.
“Kami tidak hanya sekadar membeli gabah, tetapi juga mendukung petani dalam meningkatkan kualitas produksi dan daya saing mereka. Dengan adanya sistem kemitraan yang jelas, petani akan lebih diuntungkan dan memiliki kepastian dalam memasarkan hasil panennya,” tambah Tommy.
Ketua Gapoktan Rejo Makmur Maju, Punjul Surantoyo yang menjadi penggagas acara ini, menekankan pentingnya kepercayaan antara petani dan mitra usaha. Ia berharap kemitraan yang dibangun dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi petani dengan sistem yang lebih transparan dan menguntungkan.
“Kerja sama ini diharapkan mampu memberikan kepastian bagi petani dalam menjual hasil panennya. Dengan dukungan dari mitra yang dapat diandalkan, petani tidak lagi khawatir mengenai fluktuasi harga yang sering merugikan mereka,” ujar Punjul.
Tommy Gunawan menegaskan bahwa kemitraan ini adalah langkah nyata untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
“Kami ingin memastikan bahwa petani Metro Selatan memiliki akses ke pasar yang adil dan menguntungkan. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan mereka semakin percaya diri dalam menjual hasil panennya ke mitra yang memberikan harga kompetitif dan stabil, sehingga kesejahteraan mereka dapat meningkat secara berkelanjutan,” pungkas Tommy.