Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Kunjungan serta Evaluasi Pasar Legi Gibran dan Dirjen Bina Karya Kementrian Pekerjaan Umum
kunjungan dan evaluasi Gibran serta dirjen bina karya kementrian pekerjaan umum yang akan ditarger september selesai, photo: Pemprov Jateng

Kunjungan serta Evaluasi Pasar Legi Gibran dan Dirjen Bina Karya Kementrian Pekerjaan Umum



Beritabaru, Surakarta – Dirjen Bina Karya Kementerian Pekerjaan Umum, Diana Kusumastuti melakukan kunjungan ke proyek Pembangunan Pasar Legi, Kamis (11/03). Pada kunjungan tersebut, Dirjen Bina Karya didampingi Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka langsung berkeliling meninjau kemajuan pembangunan pasar itu.

Project Manager Proyek pembangunan Pasar Legi, Dorri Andri memaparkan, perkembangan terkini rehabilitasi pembangunan pasar, bangunan Pasar Legi yang baru akan terdiri dari lantai semi basement, lantai dasar, dan atap.

“Perkembangan terkini rehabilitasi pembangunan pasar. Disampaikan, bangunan Pasar Legi yang baru akan terdiri dari lantai semi basement, lantai dasar, dan atap”.

Dia juga memaparkan konsep dan model dari kios yang ditargetkan akan selesai pada September tahun ini. Pihak pengembang berjanji menyelesaikan pembangunan dua bulan lebih cepat dari waktu yang ditentukan.

“Kami akan selesaikan pembangunan pada bulan September, dua bulan lebih cepat dari waktu yang ditentukan,” ujar Dorri.

Pada kesempatan tersebut, Dirjen Bina Karya Diana Kusumastuti memberikan saran agar pemberian nama kios diseragamkan. Warna dinding yang terlalu terang bisa diganti dengan warna yang lebih soft.

“saran saya agar pemberian nama kios diseragamkan serta warna dinding yang terlalu terang bisa diganti dengan warna yang lebih soft”.

Wali Kota Surakarta turut menyampaikan usulan agar  Pasar Legi dihias dan diberi tanaman Lee Kwan Yew, yakni tanaman yang bisa tumbuh secara vertikal dan penempatannya pun hemat ruang. Selain itu Gibran berpesan, kelak untuk pedagang agar tidak memasang banner di kios pasar agar tampilan kios bisa seragam.

“Pasar Legi hendaknya dihias dan diberi tanaman Lee Kwan Yew, yakni tanaman yang bisa tumbuh secara vertikal dan penempatannya pun hemat ruang. Selain itu Gibran berpesan, kelak untuk pedagang agar tidak memasang banner di kios pasar agar tampilan kios bisa seragam” papar Gibran.

Gibran juga menyampaikan usulan kepada Diana terkait Pembangunan Pasar Jongke yang diharapkan bisa sesegera mungkin dilakukan.

Dari Pasar Legi, rombongan beranjak menuju kawasan Semanggi untuk meninjau rumah tipe 36 yang sudah hampir selasai dibangun. Sampai saat ini peremajaan hunian di kawasan Semanggi melalui program CSR sudah terlaksana sembilan unit dari 56 unit yang direncanakan

Pembangunan kawasan Semanggi dipadukan dengan program DAK integrasi. Dengan proyeksi ketersediaan 100 persen air minum, nol persen kawasan kumuh dan 100 persen fasilitas sanitasi serta drainase.

Rombongan melanjutkan peninjauan di kawasan HP (Hak Pakai) 00001 Mojo. Di lokasi ini pembangunan akan dilaksanakan secara bertahap. Pada tahap I akan dibangun 253 buah rumah beserta fasilitas umumnya. Sedangkan pada tahap II akan dilanjutkan pembangunan 316 KK/rumah beserta fasilitas umumnya.

Gibran Rakabuming menyampaikan apresiasi, mengingat kawasan itu sangat strategis.

“Ini areanya bagus sekali, ada rumah sakit, pasar klitikan, nanti ada SMA,” tuturnya.

Di sela sela peninjauan, Gibran Rakabuming menyapa masyarakat yang terlihat antusias menyambut kedatangan rombongan.

“Sehat mas, mbak. Sehat mbah,” sapanya ramah sambil mengingatkan untuk tetap memakai masker.

Pada kesempatan tersebut, Gibran juga membagikan masker untuk warga dan buku untuk anak-anak.

(SB Kafi)