Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Malam Renungan Suci, Ganjar : Jangan Sia-siakan Kemerdekaan

Malam Renungan Suci, Ganjar : Jangan Sia-siakan Kemerdekaan



BERITABARU, SEMARANG – Purnama menjadi saksi prosesi apel kehormatan dan renungan suci di Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPN) Giri Tunggal Semarang, Rabu (17/8/2022), dini hari. Upacara penghormatan arwah pahlawan ini, dihelat untuk memeringati HUT ke-77 Republik Indonesia.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hadir secara langsung pada kegiatan tersebut. Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Widi Prasetijono.

Khidmat terasa dalam prosesi tersebut. Inspektur upacara membacakan kata-kata penghormatan, kepada sekitar 2.071 pahlawan dan teladan negara yang bersemayam, di TMPN Giri Tunggal. Sementara, lampu dimatikan dan hanya mengandalkan cahaya obor serta diterangi purnama, pada pukul 00.00 WIB.

“Menyatakan hormat sebesar-besarnya atas keikhlasan dan kesetiaan, pengorbanan saudara-saudara sebagai pahlawan, dalam pengabdian terhadap perjuangan, demi kebahagiaan negara dan bangsa. Kami bersumpah dan berjanji perjuangan saudara-saudara adalah perjuangan kami. Dan jalan kebaktian yang saudara-saudara tempuh adalah jalan bagi kami. Kami berdoa semoga arwah saudara-saudara diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa serta mendapat tempat sewajarnya,” ucap Mayjen TNI Widi.

Sementara itu, Ganjar Pranowo mengatakan, apel kehormatan dan renungan suci memiliki makna yang mendalam. Tidak semata-mata penghormatan kepada arwah pahlawan, ada pesan yang patut ditiru generasi muda.

“Ini kita peringati setiap tahun, agar generasi berikutnya selalu mengingat bahwa bangsa ini lahir tidak dikasih begitu saja. Ada darah, ada air mata, ada nyawa yang dipertaruhkan,” ucap Ganjar, seusai menghadiri prosesi tersebut.

Dengan pesan itu, gubernur berharap generasi muda tidak menyia-nyiakan kemerdekaan yang kini dinikmati. Ia mengajak generasi penerus untuk mengisi zaman kebebasan ini dengan kegiatan berarti.

“Kita mesti mempertahankan dan mengisi itu. Mudah-mudahan setiap renungan malam 17 Agustus, yang muda-muda ini berbuat lebih baik dengan mengingat jasa mereka,” pungkas Ganjar.