Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Mengawal Aspirasi Rakyat: Reses Bima Rafsanjani Rafid di Tengah Masyarakat Situbondo
Bima Rafsanjani Rafid Anggota DPRD Jawa Timur

Mengawal Aspirasi Rakyat: Reses Bima Rafsanjani Rafid di Tengah Masyarakat Situbondo



Beritabaru Jateng, Jakarta – Bima Rafsanjani Rafid, anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Fraksi Partai Gerindra Dapil IV, melaksanakan kegiatan reses di dua desa yang terletak di Kabupaten Situbondo: Desa Sumberejo, Kecamatan Banyuputih, dan Desa Awar-Awar, Kecamatan Asembagus. Kegiatan yang dihadiri juga oleh Andrian Oktadiansyah, Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Situbondo ini berlangsung dengan penuh kekhidmatan dan antusiasme dari masyarakat setempat.

Di Desa Awar-Awar, reses dimulai dengan sambutan hangat dari warga setempat. Beberapa masalah mendesak yang diutarakan adalah mengenai renovasi rumah ibadah, terutama masjid yang kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Warga mengeluhkan rusaknya atap, plafon, dan beberapa bagian lain yang sudah tidak layak digunakan. Salah seorang tokoh agama setempat, Pak Muji, mengungkapkan,

“Mas Bima, masjid kami sudah tidak bisa digunakan dengan nyaman lagi. Atapnya bocor, dan fasilitasnya tidak memadai untuk menampung jamaah. Kami berharap ada bantuan untuk renovasi masjid ini.” Jelas Bima, Senin, (25/02)

Menanggapi hal tersebut, Bima dengan penuh perhatian mengatakan,

“Masalah fasilitas ibadah adalah hal yang sangat penting. Saya akan berusaha untuk memasukkan renovasi rumah ibadah ini dalam prioritas anggaran, dan semoga dalam waktu dekat bisa terealisasi. Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mempercepat prosesnya.” imbuhnya.

Tidak hanya masalah rumah ibadah, di Desa Sumberejo, warga juga mengungkapkan keluhan terkait buruknya infrastruktur jalan yang menghambat aktivitas mereka, terutama saat musim hujan. Salah seorang warga, Bapak Hasan Bahri, menanyakan,

“Pak Bima, jalan utama di desa kami termasuk jembatan sudah sangat rusak dan sulit dilalui. Kapan jalan ini bisa diperbaiki, mengingat ini adalah akses utama warga?” Jelasnya.

Bima menjawab dengan tegas,

“Saya sangat mengerti kebutuhan masyarakat akan jalan yang layak. Kami akan memperjuangkan perbaikan jalan ini dalam pengajuan anggaran tahun depan. Infrastruktur yang baik adalah kunci untuk membuka akses dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.” Paparnya.

Selain itu, sektor pertanian yang menjadi tulang punggung ekonomi desa juga menjadi perhatian serius. Warga Desa Sumberejo, yang mayoritas berprofesi sebagai petani, mengungkapkan kekhawatiran mereka tentang rendahnya hasil pertanian akibat kurangnya dukungan dari teknologi dan alat pertanian yang modern. Pak Mojo, seorang petani, bertanya,

“Bagaimana caranya agar kami bisa mendapatkan bantuan alat pertanian yang lebih baik? Kami ingin hasil pertanian kami lebih meningkat.” jawabnya.

Andrian Oktadiansyah, Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Situbondo, yang hadir mendampingi Bima, menyampaikan,

“Kami sangat memahami betapa pentingnya sektor pertanian bagi kesejahteraan warga. Kami akan memperjuangkan agar bantuan alat pertanian lebih merata dan mendukung produktivitas petani. Selain itu, kami juga akan bekerja sama dengan pihak terkait untuk memperluas pasar bagi hasil pertanian Anda.” tegas Andri.

Kehadiran Andrian di tengah masyarakat semakin mempertegas komitmen Partai Gerindra dalam memperjuangkan kepentingan rakyat.

“Kami di Gerindra akan terus memperjuangkan anggaran untuk pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan sektor pertanian, agar masyarakat Situbondo bisa merasakan manfaat yang nyata dari pembangunan yang berkelanjutan,” jelas Andrian.

Kegiatan reses ini menegaskan bahwa Bima Rafsanjani Rafid tidak hanya hadir sebagai wakil rakyat, tetapi juga sebagai perantara yang menyuarakan langsung aspirasi masyarakat di tingkat provinsi. Dengan mendengarkan keluhan dan memberikan solusi yang konkrit, Bima memastikan bahwa setiap masalah yang disampaikan oleh warga akan diperjuangkan agar dapat terealisasi dengan sebaik-baiknya


Melalui reses ini, Bima juga menunjukkan bahwa pembangunan yang berkelanjutan dimulai dengan mendengarkan dan memahami kebutuhan dasar masyarakat.

“Kami akan terus berjuang untuk memastikan bahwa suara rakyat tidak hanya didengar, tetapi juga diwujudkan dalam kebijakan dan pembangunan yang konkret,” Pungkas Bima.