Pelaku Seni Dan Masyarakat Ramaikan Silaturahmi Musisi Cilacap

BERITABARU, CILACAP – Silaturahmi Musisi Cilacap 4 yang berlangsung di Dusun Golewang, Desa Bener, Kecamatan Majenang, Sabtu (25/6/2022) lalu menyisakan sejumlah catatan.

Insan Indah Pribadi Ketua Komite Ekonomi Kreatif mengatakan, dengan kegiatan tersebut selanjutnya diharapkan ada peningkatan peran Pemerintah dalam mendukung kegiatan-kegiatan komunitas yang ada di daerah. Serta untuk menghidupkan perekonomian dan sektor wisata.

“Semoga usulan kawan-kawan komunitas di daerah ini bisa masuk dalam rencana kerja yang disusun oleh Dinas terkait. Agar ke depan program yang dijalankan bisa sinergis dengan komunitas yang ada di daerah,” katanya pada Metasatu, Jumat (1/7/2022).

Menurut Insan Silaturahmi Musisi Cilacap 4 telah memberikan dampak pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat sekitar. Hal tersebut kata Insan dituturkan oleh Anas Danu Sudrajat selaku koordinator lokal.

Gelaran Silaturahmi Musisi Cilacap 4 yang diselenggarakan sejak pagi hingga malam hari menjadi magnet bagi banyak orang untuk hadir dalam kegiatan tersebut. Para musisi Cilacap dari berbagai wilayah hadir turut serta memeriahkan acara.

Sebut saja Hari Kristiawan seorang komposer dan arranger asal Cilacap, Andreas vokalis terbaik Cilacap, Andi Jahloe seniman Dayeuhluhur, Jaka Sungging musisi asal Kroya, Mirzad Mlekiki dari Adipala, Rinda dan Ajinomontok dari Sidareja dan sederet nama-nama pelaku seni Cilacap lainnya.

Ada beragam acara pada gelaran Silaturahmi Musisi Cilacap 4. Di antaranya Jam Session di mana para tamu undangan maupun pengunjung bebas untuk pentas dan unjuk karya pada panggung utama yang disediakan.

Kemudian pada siang harinya diadakan sesi diskusi antara komunitas, pelaku seni musik dan jajaran Pemerintah untuk mendiskusikan strategi perkembangan dunia musik di Cilacap.

Diskusi diselenggarakan di pendopo bawah Vila Golewang dan dipandu oleh Insan Indah Pribadi Ketua Komite Ekonomi Kreatif Cilacap, menghadirkan pemantik diskusi Tofik Suseno, inisiator Silaturahmi Musisi Cilacap, dan Kresno Wijoyonegoro produser Mahakarya Cilacap Untuk Indonesia.

Sementara itu di pendopo atas berlangsung kegiatan Jejaring Komunitas yang melibatkan Tjilatjap Histori. Memamerkan arsip-arsip sejarah, benda-benda peninggalan, beberapa teks dan manuskrip tembang-tembang Jawa yang bisa menjadi bahan edukasi untuk remaja dan masyarakat umum yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Tak hanya itu beberapa produk Drum (Y&T) asal Majenang juga ter-display pada pameran yang diselenggarakan selama acara Silaturahmi Musisi Cilacap 4 berlangsung.

Kegiatan yang sejatinya mengajak masyarakat hadir di sebuah desa untuk berwisata ini mendapat dukungan dari berbagai pihak. Salah satunya yaitu komunitas Offroad VES Barlingmascakeb distrik Majenang. Empat mobil offroad diturunkan untuk menembus medan ekstrim berlumpur demi mengantar para tamu undangan yang hadir dalam acara ini.

Menyoal keberadaan medan ekstrim tersebut, Plt Kepala Disporapar Paiman berharap ada jalur yang dikelola khusus untuk masyarakat penggemar medan ekstrim.

Tofik Suseno selaku inisiator Silaturahmi Musisi Cilacap sekaligus pendiri Kelompok Musik Tabuh Singmoni berharap, kekeluargaan yang dibangun antar musisi di Cilacap dapat terus berjalan di masa yang akan datang. Sehingga iklim bermusik di Cilacap dapat terus terbangun dengan baik.

Serangkaian kegiatan Silaturahmi Musisi Cilacap 4 berjalan lancar dengan ditutup Pementasan dari Tabuh Singmoni yang membawakan empat lagu, berkolaborasi dengan Dalang Kuncoro dari Pondok Pesantren Metal Tobat, serta Tari Sufi dari Karya Tunas Nusantara Wanareja.