Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Surat Penyelamatkan PMII Dari Kekosongan Kepemimpinan
Ilustrasi surat pergerakan, (Photo: Istimewa)

Surat Penyelamatkan PMII Dari Kekosongan Kepemimpinan



Beritabaru, Jakarta – Menyikapi Kemelut Konggres yang kunjung Usai, beberapa calon (Kaharudin, Anwar Azis, dan Zulfahmy Wahab) Menginisiasi sebuah surat yang ditujukan kepada Kandidat, Pengurus Demisioner, PKC , serta Cabang untuk menunda kegiatan Konggres. Berikut bunyinya Surat yang beredar dipublik.

Kepada Yang Tercinta:

Para Kandidat Ketua Umum Kongres ke XX PB PMII

Para Pengurus Demisioner PB PMII Periode 2017-2020

Para Pengurus Koordinator Cabang Seluruh Indonesia

Pada Pengurus Cabang Seluruh

Panitia KONGRES PMII XX SC atau OC secara hukum telah selesai masa tugasnya per tanggal 20 Maret 2021, sehingga secara de jure sudah tidak berhak melaksanakan kongres. Sejak dinyatakan demisioner ketua umum agus mulyono herlambang pada Kongres XX ini menyisakan beban, terlantar dan tak jelas forum persidangannya.

Seharusnya dalam etika persidangan ketua umum tidak boleh dinyatakan demisioner apabila belum ada pengganti ketua umum, sekarang sudah 3×24 jam PB PMII belum mendapatkan ketua umum yang baru. Maka demi keberlangsungan dan keselamatan organisasi PB PMII kami mengajak para kader tercinta untuk menyelamatkan organisasi PMII dengan membentuk tim penyelamatan organisasi PMII.

Tugas tim penyelamatan PMII untuk mengisi kekosongan kepemimpin tingkat nasional. Ada pun poin-poin penting  yang dirumuskan :

1. Menunda jalannya Kongres PMII sampai ada penanggung jawab yang sah

2. Mengembalikan kongres satu tempat agar berlangsung secara aman, jujur, dan adil

3. Pemilihan ketua Umum dilakukan Di PB PMII sebagai rumah bersama dan rumah kaum pergerakan.

4. Tim penyelamatan organisasi sebagai penanggung jawab persiapan pemilihan ketua umum.

5. Menolak intervensi external dalam proses pemilihan ketua umum PB PMII.

6. Mendukung penuh program Presiden Republik Indonesia, khususnya pemulihan ekonomi nasional.

Demikian kesepakatan ini dibuat sebagaimana mestinya untuk disepakati bersama.

TTD

Zulfahmy Wahab

Kaharuddin

Anwar Aziz

(SB Kafi)