Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Wisata Konservasi di Blora Ini Telah Dikenal Dunia, Simak Selengkapnya
Destinasi Kampung Konservasi Kelor, Blora. (Foto: Instagram @bloradaily)

Wisata Konservasi di Blora Ini Telah Dikenal Dunia, Simak Selengkapnya



Berita Baru, Blora – Terdapat sebuah kawasan destinasi dari konservasi kelor di Kabupaten Blora yang berhasil mencuri perhatian dunia, tepatnya di Desa Ngawenombo Kecamatan Kunduran.

Meskipun terletak di tengah area persawahan yang jauh dari pusat Kabupaten, kampung ini sering didatangi pengusaha dari berbagai negara seperti Malaysia, Singapura, Myanmar, Korea, negara-negara Afrika, Eropa hingga Amerika hanya untuk belajar kelor dan pengolahannya.

Diawali oleh seorang pengusaha bidang hortikultura, A Dudi Krisnadi, yang telah lama bergelut di bidang tanaman kelor atau Moringa oleifera. Dari usahanya mengembangkan dan menemukan cara mengunci nutrisi kelor dengan metode yang dianggap terbaik di dunia, ia pun berhasil menyabet penghargaan dari Jerman.

Di Kampung konservasi ini, pengunjung tidak hanya diajari menanam kelor saja. Tetapi mulai dari pengolahan tanah, pembibitan, perawatan, pemanenan hingga pengolahannya diajarkan semuanya dengan detail.

Sehingga nutrisi kelor yang terkandung di dalam daunnya tetap terjaga dengan baik. Bahkan cara memasak kelor juga diajarkan, baik untuk sayuran, obat kesehatan, hingga aneka jajanan bergizi tinggi.

Kelor Blora mengandung 18 asam amino yang dibutuhkan untuk membangun tubuh yang sehat dan bugar. Kandungan asam aminonya paling tinggi dibandingkan dengan sumber makanan lainnya. Sehingga sangat tepat untuk menangani gizi buruk.

Disini juga terdapat rumah hidroponik serta aquaponik yang memanfaatkan kelor sebagai pupuk utama dalam memenuhi kebutuhan nutrisi tumbuh-tumbuhan dan ikan.

Sehingga sayur-sayuran dan ikan yang dihasilkan disini benar-benar sehat dengan label sayur dan ikan organik bebas kolesterol. Bahkan kambing yang memakan pakan ternak hasil olahan dari kelor bisa menjadi kambing organik non kolesterol, begitu juga ayam.

Di sisi lain, Kelor secara ilmiah telah teruji dapat mengatasi beragam gangguan kesehatan serius, seperti kanker, tumor, hipertensi, diabetes, dan HIV/AIDS.

(Husein)