Dorong Pengembangan Usaha Milenial, Bank Jateng Hadirkan “Bima Marketplace”

Berita Baru, Temanggung – Bank Jateng terus berupaya menyalurkan dana kredit kepada pelaku UMKM, khusunya pada pelaku usaha milenial.

Erik Abibon selaku pemimipin Bank Jateng Cabang Magelang melihat potensi tersebut sebagai sebuah harapan yang cerah untuk mendorong inovasi produk digital dengan nilai muatan lokal.

Ia juga menilai pinjaman produktif dengan suku bunga rendah sangat berguna bagi masyarakat yang akan mengawali usaha.

Ia pun berharap dengan jangka waktu yang cukup singkat, hal ini dapat menjadi stimulan untuk lebih giat dalam mengembangkan usaha.

Baca Juga: Hadiri Dialog Parlemen, Komisi C DPRD Jateng Dorong Stimulus UMKM Sektor Industri Digital

Untuk saat ini, pihaknya mengembangkan produk ‘Bima Marketplace’ sebagai wadah kaum milenial untuk mengembangkan usaha bersama.

“Potensi pengembangan usaha bersama milenial itu bila nantinya menjanjikan, Bank Jateng akan sangat terbuka membantu dalam pengembangan produk digital dan kreatif lainnya,” kata Erik.

Soal penyaluran kredit se-Jateng, data Bank Jateng Pusat menyebutkan, tercapai sekitar Rp 17,9 triliun pada 2020 lalu. Dari angka itu, 35% difokuskan untuk pengembangan UMKM.

“Kredit tersebut banyak membawa dampak signifikan dalam mendorong usaha masyarakat menjadi lebih baik. Dengan suku bunga 6 persen, banyak mitra Bank Jateng terbantu dalam mempertahankan usahanya di tengah pandemi yang belum kunjung usai ini,” jelasnya.

Diketahui sebelumnya, Sekretaris Komisi C DPRD Provinsi Jateng Henry Wicaksono, bersama Pemimpin Bank Jateng Cabang Magelang Erik Abibon dan Kasubbag Tata Usaha Biro Perekonomian Setda Jateng Asih Hariati menjadi narasumber dalam dialog parlemen di Kabupaten Temanggung, Jumat (19/3).

Dalam dialog itu, Henry menilai Bank Jateng perlu melakukan langkah untuk tetap menjaga geliat perekonomian masyarakat di tengah pandemi, salah satunya memberikan pinjaman stimulan bagi pelaku di industri digital yang sebagian besar dari kaum milenial agar geliatnya makin berkembang dan bisa turut menyumbang pendapatan daerah.

“Selama pandemi, Bank Jateng terus memberikan pelayanan terbaiknya, lewat dorongan stimulan kredit usaha mikro, tentunya sangat membantu pelaku usaha agar tetap hidup,” katanya.

(Husein)