Istmiewa: Republik Cafe Jogja Tawarkan Kehangatan Kopi dan Suasana Keindonesiaan

Berita Baru, Wisata dan Kuliner – Bagi para mahasiswa di Yogyakarta, trend ‘ngopi’ merupakan satu bagian dari pola hidup dimana setiap hari, tanpa henti, mereka akan habiskan waktunya berjam-jam nongkrong di cafe. Hal ini tak lain adalah sebab kebutuhan utama dalam menghilangkan penat sehabis perkuliahan, ataupun menyelesaikan tugas kuliah itu sendiri.

Melihat situasi ini, tentu banyak yang tertarik membuka usaha di bidang perkopian tersebut. Kafi, salah satu di antaranya, menganggap bahwa warung kopi ataupun cafe tidak hanya menjadi ladang usaha yang menggiurkan. Ia juga menekankan pentingnya membangun suasana yang turut menyokong kebutuhan kepemudaan, khususnya mahasiswa.

Ia telah mendirikan cafe miliknya selama sekitar 4 tahun yang bernama Republik Cafe. Selama berdirinya cafe tersebut, ia mengaku banyak sekali agenda kemahasiswaan yang difasilitasi oleh kafenya.

“Mulai dari organisasi ekstra kemahasiswaan seperti Cipayung, Organisasi Daerah, Intera Kampus, Ekstra Kampus sering kami fasilitasi dalam pengadaan diskusi.” Tuturnya.

Tak hanya itu, ia pun menjadi salah satu penyokong sebuah komunitas diskusi filsafat. Komunitas ini secara rutin mengadakan agenda diskusi setiap 2 minggu sekali.

“kami punya Lembaga Filsafat yang bernama LSF Republik. harapannya dengan ini, komunitas diskusi yang menjadi pilar semangat muda tidak tergerus sama zaman yang mulai kehilangan marwah berfikir kritis” katanya.

Mengulik tentang Republik Cafe yang dimiliki Kafi, pada dasarnya ia mencoba memformulasikan skema kopishop dan kopi tradisional. Hal ini dapat dilihat dari variasi menu yang dimilikinya, seperti espresso, kofe lattee, v60, juga beberapa menu kopi tradisional seperti kopi cangkir, kopi susu dan lain-lain.

“ya kami di sini sebenarnya mencoba memakai berbagai varian penyajian kopi. Biar nanti yang datang nggak kecewa. Kalau kami jual kopi tradisional saja, kebuhan trend sekarang tinggi. Tapi kalua kami jual sesuai trend ini, khawatirnya pelanggan kecewa. Kami paham lah, beberapa dari mereka kan mahasiswa yang notabene nggak selalu punya uang banyak.” Katanya.

Lokasi dari kafe ini relatif mudah di jangkau, hanya 10 menit dari Malioboro, Jogja. Tepatnya di Jl. Surowajan No. 5, Kec. Banguntapan, Bantul. meski berada di area pusat perkotaan, cafe ini cukup tenang sebab tempatnya yang tidak terlalu dekat dengan jalan raya. Cocok untuk melepas penat bagi yang selesai beraktifitas.

Nah, bagi teman-teman yang berjalan-jalan ke jogja, Republik cafe ini dapat menjadi salah satu rekomendasi menikmati kopi. Bukan hanya suasananya yang nyaman, juga kalian akan bisa menyimak mahasiswa-mahasiswa saat berdiskusi dan berpendapat secara langsung di ruang terbuka.

(Husein)