Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Bulan Bhakti Peternakan 2022, Pemkab Sukoharjo Serahkan Sejumlah Bantuan

Bulan Bhakti Peternakan 2022, Pemkab Sukoharjo Serahkan Sejumlah Bantuan



BERITABARU, SUKOHARJO – Dalam rangka Bulan Bhakti Peternakan tahun 2022, Bupati Sukoharjo Etik Suryani menyerahkan beragam bantuan. Penyerahan bantuan tersebut digelar di Desa Langenharjo, Kecamatan Grogol, Rabu (14/9/2022).

Bantuan yang diserahkan berupa 160 paket produk peternakan, yakni daging ayam, telur dan susu bagi masyarakat, empat unit kendaraan roda tiga untuk mendukung mobilisasi produksi pupuk organik dari kotoran hewan ternak, pelayanan vaksinasi rabies gratis untuk hewan kesayangan, dan Surat Izin Praktik bagi Dokter Hewan dan Paramedik Mandiri.

“Saya berharap dengan adanya stimulan bantuan ini akan memberikan manfaat pada peningkatan kesehatan, dan peningkatan gizi masyarakat, sehingga hal ini dapat mewujudkan masyarakat Sukoharjo yang lebih makmur,” ujar Etik Suryani.

Bupati menyampaikan, pembangunan peternakan dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia, pendapatan dan kesejahteraan peternak, pelestarian lingkungan hidup serta peningkatan pendapatan daerah.

“Peringatan Bulan Bhakti Peternakan tahun ini merupakan momen yang tepat untuk memberikan pelayanan kesehatan hewan dan memberikan bantuan produk peternakan dalam rangka mendukung peningkatan gizi masyarakat,” katanya.

Diterangkan Etik Suryani, Kabupaten Sukoharjo meskipun memiliki luas wilayah terkecil nomor dua di Jawa Tengah setelah Kudus, namun memiliki peran dalam peningkatan produksi daging dan telur. Populasi sapi yang ada di Kabupaten Sukoharjo sekitar 31.000 ekor dan populasi unggas tiga ekor yang tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Sukoharjo.

Untuk pemenuhan kebutuhan protein hewani bagi masyarakat, khususnya daging, dapat dicukupi dari produksi daging yang berasal dari sapi, kambing, domba dan unggas yang dipelihara oleh masyarakat. Untuk mencukupi kebutuhan tersebut Kabupaten Sukoharjo telah memiliki usaha pemotongan dan pengolahan unggas, yang tersebar di seluruh wilayah kecamatan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo, Bagas Windaryatno mengatakan saat ini untuk peningkatan populasi dan kesehatan ternak serta kesehatan masyarakat veteriner di Kabupaten Sukoharjo, sudah tersedia tiga unit pusat kesehatan hewan (Puskeswan).

Tiga Puskeswan tersebut terdapat Dinas Pertanian dan Perikanan, Kecamatan Polokarto dan Kecamatan Tawangsari. Sedangkan untuk Dokter Hewan mandiri sebanyak 30 orang dan paramedis mandiri sebanyak 17 orang.