Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Mantan Atlit Voli Putri Aprilia Manganang Resmi Menjadi Laki-Laki
Manganang saat mengikuti Sidang oleh pengadilan Negeri Tonanto secara online. (foto: Detik)

Mantan Atlit Voli Putri Aprilia Manganang Resmi Menjadi Laki-Laki



Berita Baru, Jakarta – Aprilia Manganang, salah seorang mantan atlit voli putri nasional  tengah hangat diperbincangkan di tanah air. Hal ini lantaran ia dinyatakan berganti jenis kelamin menjadi laki-laki.

Fakta ini terungkap dalam sidang perdata yang digelar Pengadilan Negeri Tondano, Sulawesi Utara, pada Jumat (19/3) yang dihadiri secara online oleh Manganang di Mabes TNI AD, Jalan Veteran, Gambir, Jakarta Pusat.

Menurut Keterangan Jendral Andika, sebagai salah satu orang yang turut mendampingi Manganang dalam sidang tersebut, Manganang pada dasarnya mengidap hipospadia, sebuah istilah medis untuk pengidap kelainan bawaan lahir pada anak laki-laki.

Kondisi hipospadia ini menyababkan perkembangan saluran lubang kemih dan kulit penis terganggu sejak saat dalam kandungan.

Di sisi lain, mengutip dari Tempo, Saksi ahli dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto, dokter Guntoro mengungkapkan, dalam pemeriksaan medis, tidak ditemukan rahim dalam tubuh mantan pemain Jakarta Elektrik PLN tersebut.

Ia menyebutkan pemilik nama lengkap Aprilia Santini Manganang itu memiliki prostat yang menjadi penanda kuat statusnya sebagai seorang pria.

“Secara psikologis, Aprilia Manganang juga merasa dirinya seorang laki-laki,” ujar Guntoro.

Guntoro menjelaskan, mengapa Bintara TNI berpangkat Sersan Dua itu sebelumnya diidentifikasi sebagai perempuan ketika masih kecil. Salah satunya, Manganang selalu duduk saat buang air kecil. Itu terjadi karena alat kelamin miliknya tidak seperti laki-laki pada umumnya. Hal itu pula yang membuat kedua orang tua Manganang menganggap anaknya seorang perempuan.

“Kami dari tim ahli memutuskan kalau Aprilia Manganang adalah laki-laki yang lahir dengan hipospadia,” ucap dia.

Menurut Guntoro, tim dokter RSPAD telah melakukan operasi kepada Aprilia pada Februari lalu. Ia mengatakan operasi bedah korektif atau corrective surgery akan dilakukan sebanyak dua kali. “Operasi kedua kami jalankan sekitar enam bulan ke depan,” kata dia menambahkan.

Sidang ini juga menghadirkan orang tua Aprilia Manganang sebagai saksi, yaitu Akib Manganang dan Suryati.

Dalam kesaksian, Akib membeberkan fakta seputar masa kecil anaknya. Ia menyebut Aprilia sudah menunjukkan gelagat karakter laki-laki sejak kecil.

Menurut Akib, gaya berpakaian Aprilia lebih cenderung seperti laki-laki. Dia sering memakai celana dan hanya mengenakan rok ketika berangkat ke sekolah.

“April pakai baju perempuan ketika sekolah dari SD sampai SMA, dia pakai pakaian rok. Saya sekarang senang sudah ada kejelasan statusnya,” kata Akib.

Dalam surat permohonan pergantian nama yang dibacakan kuasa hukum, mantan atlet voli putri Aprilia Manganang bakal mengganti namanya dengan nama baru Aprilio Perkasa Manganang.

(Husein)