Meski Siang Penuh Polusi, Desa di Cilacap Ini Menjadi Wisata Malam
Berita Baru , Wisata – Di arah barat kota Cilacap, terdapat sebuah desa yang dikenal karena kalang minyaknya, yaitu Kutawaru.
Desa ini, dengan kota Cilacap, dipisahkan oleh teluk. Dari pusat kota, tempat itu dapat dicapai dengan perahu dan dapat pula melalui jalur darat walau harus memutar jauh
Kutawaru merupakan desa yang terisolir di kecamatan Cilacap Tengah. Dari Kota Cilacap, desa itu harus ditempuh dengan menyeberangi teluk Bengawan Donan menggunakan perahu.
Sementara itu, bila melalui jalur darat, jalan yang dilalui harus memutari teluk tersebut.
Sebenarnya, pada pagi dan siang hari, pemandangan di Kutawaru tampak biasa-biasa saja. Dari sana, tampak bangunan pabrik kilang minyak dengan asap hitamnya yang mengepul di seberang teluk. Bahkan keberadaan kilang minyak ini pernah meresahkan warga Kutawaru saat terjadi ledakan yang menyebabkan kaca rumah-rumah warga sampai bergetar pada 2016.
Namun pada malam hari, suasana di Kutawaru berubah jadi romantis. Kilang minyak yang menyajikan pemandangan polusi udara di siang hari itu berubah menjadi bangunan megah dengan kilau cahaya indah yang menghiasi gulita malam. Tak heran wisatawan yang pernah merasakan suasana malam di Kutawaru menyebut desa itu sebagai “Singapore of Java”.
Sebelumnya, Pada 6 November 2016 pukul 12.30, terjadi ledakan di kilang minyak milik Pertamina di Cilacap. Kilang minyak itu berada tak jauh dari pemukiman warga di sekitar dermaga Kutawaru. Karena kejadian itu, banyak warga yang takut berlarian keluar rumah. Bahkan menurut penuturan warga, ledakan itu sampai membuat sejumlah kaca ikut bergetar.
Pada malam hari, suasana dermaga Kutawaru berubah menjadi romantis. Di seberang teluk Bengawan Donan, bangunan kilang minyak yang megah itu tampak indah dengan kilau cahaya di tiap bagiannya. Keindahan itulah yang membuat makin banyak wisatawan yang berkunjung ke sana untuk berfoto ria.
(Husein)