Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Pengurus ESI Dorong E-Sport Masuk Cabang Olahraga Porprov Jateng
Pengurus ESI Dorong e-sport masuk pekan olahraga jateng, photo: Pemprov Jateng

Pengurus ESI Dorong E-Sport Masuk Cabang Olahraga Porprov Jateng



Beritabaru, Pati – Ketua Pengurus E-Sport Indonesia (ESI) Provinsi Jawa Tengah Sondi Siswanto berharap olahraga e-sport dapat masuk dalam salah satu cabang olahraga pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah mendatang.

“Cabang olahraga baru ini (e-sport) tengah tumbuh dan akan terus tumbuh lantaran dunia teknologi selalu berkembang. Maka dari itu, cabor e-sport sudah semestinya masuk dalam salah satu cabor yang diperlombakan dalam Porprov Jawa Tengah, yang rencananya digelar di Eks Karesidenan Pati ini,” jelasnya saat mengukuhkan empat Pengurus Kabupaten (Pengkab) ESI Kabupaten Pati, Kudus, Grobogan, dan Rembang masa bakti 2020-2024 di Pendapa Kabupaten Pati, Selasa (16/03/21).

Disampaikan, e-sports merupakan produk inovasi yang sukses menjadi tren kekinian. Karena itu, membutuhkan wadah yang mengurus dan membina agar potensinya dapat terkelola dengan baik.

“E-sports bersifat kompetitif dan butuh teknik dan strategi tertentu. Maka perlu lebih ditata dengan regulasi jelas, agar ke depan melahirkan atlet yang dapat berbicara di kancah dunia,” tandasnya.

Senada, Bupati Pati Haryanto juga berharap, e-sports dapat dipertandingkan dalam Porprov Jawa Tengah 2022 mendatang. Menurutnya, olahraga elektronik e-sport berkembang pesat di Pati. Bahkan, Pemkab melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Dinporapar) bersama Pengkab ESI Pati rutin menggelar kejuaraan, bertajuk Pati E-sports Championship, dalam dua tahun terakhir.

“Kejuaraan bertajuk Pati E-sports Championship merupakan pemanasan atlet untuk dapat berprestasi di level yang lebih tinggi,” ungkapnya. dikutip dari Pemprov Jateng

Ketua ESI Pati RM Ahmada Mangkunegara mengemukakan, Pati E-Sports Championship I yang digelar pada 2020 diikuti 314 peserta . menurutnya, pelaksanaan kejuaraan e-sports di tengah pandemi Covid-19 sangat realistis. Mengingat, situasi saat ini masih terbatas, dan e-sports dapat dilakukan tanpa kontak langsung, serta menghindari kerumunan.

“Kejuaraan ini tak perlu mengundang banyak orang dan dapat dilakukan siapa pun dan di mana pun sepanjang peranti dan jaringan internet mendukung,” terangnya.

(SB Kafi)