Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Sandiaga Uno dan Gus Yasin Bahas Kesiapan Ekonomi Kreatif Jateng
Sandiaga Uno dan Gus Yasin Bahas Kesiapan Ekonomi Kreatif Jateng, photo: Pemprov Jateng

Sandiaga Uno dan Gus Yasin Bahas Kesiapan Ekonomi Kreatif Jateng



Beritabaru, Jawa Tengah – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen menerima kunjungan  Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno, di rumah dinasnya, Sabtu (13/03). Dalam kunjungan itu, Wagub memamerkan berbagai macam produk ekonomi kreatif Provinsi Jawa Tengah (Jateng).

Produk yang dipamerkan antara lain aeromodeling karya santri Pondok pesantren Al Ma’wa Kendal, dan bumbu nasi kebuli dalam kemasan produksi sebuah pondok pesantren di Pati. Gus Yasin kembali menunjukkan komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) yang telah melakukan berbagai program, untuk mendorong dan memajukan industri kreatif di Jateng. Satu di antaranya, membangun sinergi dengan pemerintah pusat.

“Tadi kita sudah berdiskusi tentang banyak hal. Kementerian Pariwisata dan Pemprov Jateng sepakat bersama-sama mendorong ekonomi kreatif, UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) dan industri pariwisata,” ucapnya. Dikutip dari Pemprov Jateng

Sementara itu, menanggapi adanya kebijakan sejumlah kabupaten/ kota di Jateng yang menutup lokasi wisata, Gus Yasin menjelaskan, itu bagian dari kebijakan untuk mengatasi penyebaran Covid-19. Meski begitu, dia meyakinkan, dunia pariwisata Jateng tetap bergeliat bangkit. Ini terlihat dari beberapa objek wisata sudah diizinkan kembali beroperasi dengan protokol kesehatan yang tetap harus ditaati.

“Memang ada daerah-daerah yang masih menutup lokasi wisata. Kebijakan itu dilakukan karena angka penularan Covid-19 masih tinggi, tetapi kalau daerahnya sudah zona kuning atau oranye itu bisa dibuka,” kata Gus Yasin.

Melihat deretan lengkap produk ekonomi kreatif yang di pamerkan, Menparekraf Sandiaga Uno mengapresiasi produk ekonomi kreatif di Jawa Tengah. Termasuk, produk aeromodelling karya pondok pesantren yang ditunjukkan Gus Yasin.

“Produk-produk ekonomi kreatif seperti aeromodeling karya santri di Kendal, mempunyai nilai tambah. Ini dapat membuka lapangan kerja, dan meningkatkan kreativitas berteknologi,” kata Sandiaga.

Lebih lanjut Sandiaga menjelaskan, pertemuan dengan Gus Yasin membahas tentang pariwisata serta ekonomi kreatif, termasuk kesiapan Pemprov Jateng menyikapi tren-tren terkini sektor  pariwisata dan ekonomi kreatif saat ini. Selain itu juga diskusi tentang dukungan Kemenparekraf pada ekonomi kreatif yang ada di Jateng, khususnya ekonomi kreatif berbasis pesantren.

“Sertifikasi halal juga akan kami dorong. Banyak produk berkualitas tetapi ada tantangan untuk mendapatkan sertifikasi halal. Kami akan berkolaborasi untuk mendorong produk UMKM mendapatkan sertifikasi halal,” imbuh Sandiaga.

(SB Kafi)