Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Susaningtyas Nefo Handayani Kertapati
Susaningtyas Nefo Handayani Kertapati

Susaningtyas Nefo Handayani Kertapati Soroti Jatuhnya Pesawat TNI AU: Desakan Investigasi Mendalam



Beritabaru, Jateng – Susaningtyas Nefo Handayani Kertapati, seorang pengamat militer dan Ketua DPP Partai Perindo Bidang Hankam dan Siber, mengangkat isu serius terkait jatuhnya dua pesawat tempur Super Tucano milik TNI Angkatan Udara (AU) di daerah Pasuruan, Jawa Timur, pada Kamis, 16 November 2023. Dalam insiden tersebut, empat awak pesawat dilaporkan gugur.

Nuning, sapaan akrab Susaningtyas Nefo Handayani Kertapati, menyampaikan bahwa penyebab jatuhnya pesawat tersebut melibatkan banyak variabel.

Ia mendesak pihak TNI untuk segera membentuk tim investigasi guna menyelidiki peristiwa ini lebih lanjut.

Menurut Nuning, perawatan pesawat bisa menjadi faktor, termasuk kemungkinan adanya kanibalisasi peralatan. Dalam konteks ini, Nuning, yang juga merupakan Caleg DPR RI Dapil Jawa Tengah VI, mencatat bahwa setiap operasi penerbangan selalu melibatkan perkiraan keadaan (kirka).

Jika pesawat dianggap layak terbang berdasarkan kirka, tetapi kemudian jatuh, probabilitas faktor luar tak terduga perlu diperhatikan.

“Modernisasi alutsista kita dan peningkatan perawatan perlu dilakukan. Jatuhnya pesawat bukan hanya masalah kondisi fisik, tetapi juga melibatkan proses modernisasi politik anggaran untuk alutsista militer. Hal ini harus dibahas dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi I DPR RI,” tambahnya.

Terkait insiden tersebut, TNI AU telah mengumumkan pembentukan tim investigasi yang akan menelusuri penyebab jatuhnya kedua pesawat Super Tucano Skadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang. Kadispenau Marsekal Pertama TNI R.

Agung Sasongkojati menjelaskan bahwa tim ini akan mengamati faktor-faktor yang dikenal sebagai 5 M (Man, Machine, Medium, Mission, and Management) secara menyeluruh.

Investigasi akan mencakup pemeriksaan langsung kondisi pesawat pasca-insiden di lokasi kejadian, serta prosedur menyeluruh untuk memeriksa cuaca, personel yang terlibat, dan aspek lainnya.

R. Agung Sasongkojati juga menekankan pentingnya pemeriksaan Flight Data Recorder pesawat SEBAGAIMANA DIKUTIP IVOKNEWS, yang merekam data penerbangan, data mesin, data komunikasi penerbang, dan video penerbangan hingga detik terakhir berfungsi. Dia berharap investigasi dapat berjalan lancar demi mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.