Tembakau Sebagai Olahan Kuliner, Inilah Nasi Goreng Tembakau Khas Temanggung
Berita Baru, Temanggung – Terkenal sebagai daerah penghasil tembakau, di Temanggung tembakau tidak hanya dijadikan olahan rokok, tetapi juga bisa menjadi sebuah hidangan kuliner.
Dengan kebun-kebun yang mudah dijumpai di sepanjang jalan. Hasil perkebunan tembakau memang identik digunakan sebagai bahan dasar rokok. Namun jangan salah, tembakau bisa diolah menjadi hidangan makanan yang lezat.
Salah satu Rumah Makan (RM) di Temanggung menyajikan menu unik yang berbahan tembakau yakni Nasi Goreng Tembakau.
Berlokasi tidak jauh dari Alun-alun Kota Temanggung, tepatnya di Jalan MT. Haryono, rumah makan tersebut dinamai Temanggung Bersenyum yang akrab disebut Tebers. Dari luar, terlihat dinding-dinding yang dihiasi dengan tulisan Nasi Goreng Mbako. RM Tebers sendiri kini menjadi salah satu tujuan kuliner di Temanggung.
Tidak hanya menyajikan menu unik, bangunan dan penampilannya pun dibuat berbeda. Di dalamnya terdapat foto-foto para pemimpin Temanggung dari zaman kolonial hingga saat ini.
Kursi dan meja pun dibuat dengan konsep klasik. Nanang, pengelola RM Tebers mengatakan nasi goreng tembakau atau mbako merupakan menu utama yang disajikan rumah makan ini.
“Dari pertama buka di tahun 2004 sudah menyajikan menu itu. Tembakau digunakan sebagai bumbu campuran di nasi goreng,” ujarnya, mengutip dari Kompas.
Namun jangan salah, tembakau yang digunakan adalah biji-biji tembakau, bukan daunnya.
Biji-biji tembakau terlebih dahulu dihaluskan baru kemudian dicampurkan dengan bumbu nasi goreng.
Di sini menu nasi goreng mbako dibagi menjadi dua jenis, yakni nasi goreng mbako dan nasi goreng mbako srintil.
Dibandingkan nasi goreng mbako biasa, nasi goreng mbako srintil mempunyai wangi yang lebih menyengat, rasanya pun sedikit lebih pahit. Tambahan jamur membuat nasi goreng ini semakin mantap.
Di rumah makan dengan dua lantai tersebut, satu porsi nasi goreng mbako biasa dihargai Rp 14.000. Untuk nasi goreng mbako srintil, sedikit lebih mahal yakni Rp 17.000.
(Husein)