Temuan Budaya Berumur Ratusan Tahun di Kebumen
Berita Baru, Jawa Tengah – Sahabat Berita Baru yang budiman dalam kesempatan kali ini, kami akan menyuguhkan informasi mengenai temuan budaya. Dikutip dari krjogja.com Investigasi lapangan Tim Inventarisasi Sejarah dan Budaya Desa di Kawasan Geopark Nasional Karangsambung Karangbolong berhasil menemukan sejumlah benda peninggalan budaya masa lalu yang diduga berumur ratusan hingga jutaan tahun.
“Salah satu temuannya berupa batu berbentuk bulat yang ditemukan di areal pesawahan Desa Kalibening Kecamatan Karanggayam Kebumen. Berdasarkan kajian Tim, batu berbentuk bulat yang permukaannya halus ini diduga dibuat di era Majapahit pada ratusan tahun lalu,” ungkap Sekretaris Tim, Bambang E Susilohadi SPd, di ruang kerjanya, Selasa (26/11/2019).
Bambang yang juga Kasi Kebudayaan Dinas Pendidikan Kebumen mengungkapkan bahwa hingga Selasa Tim belum bisa menyimpulkan asal-usul batu bulat tersebut. Adapun Tim Inventarisasi ini resmi dibentuk Dinas Pendidikan Kebumen pada Oktober 2019 lalu. Tim terdiri dari 13 personil dan diketuai Kepala Dinas Pendidikan Kebumen, M Amirudin MM.
Selain dari internal Dinas Pendidikan Kebumen, anggota Tim lainnya adalah Peneliti Utama Geologi LIPI, Dosen STIE Putra Bangsa Kebumen, Peneliti Sosial dan Budaya, ahli tosan aji Garda Mangkunegaran, Spiritual Mapping dan staf Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporawisata) Kebumen.
“Sebagai tahap awal Tim terlebih dahulu terjun ke sejumlah desa di Kecamatan Karangsambung dan Karanggayam, dua kecamatan yang berada di kawasan Geopark Karangsambung Karangbolong. Banyak warga masyarakat yang melaporkan bahwa di dua kecamatan itu sering ditemukan benda-benda kuno terbuat dari batu,” ungkap Bambang.
Semua benda hasil temuan warga dan Tim diinventarisasi dengan baik dan akan dilaporkan kepada Bupati Kebumen. “Sebelum kami simpulkan tentang sejarah benda-benda temuan itu, kami lakukan pengkajian terlebih dahulu secara geologi dan sejarah peradaban manusianya untuk mengetahui keterkaitan antara budaya masyarakat setempat dengan keragaman geologi,” ujar Bambang.(Dwi
Bambang yang juga Kasi Kebudayaan Dinas Pendidikan Kebumen mengungkapkan bahwa hingga Selasa Tim belum bisa menyimpulkan asal-usul batu bulat tersebut. Adapun Tim Inventarisasi ini resmi dibentuk Dinas Pendidikan Kebumen pada Oktober 2019 lalu. Tim terdiri dari 13 personil dan diketuai Kepala Dinas Pendidikan Kebumen, M Amirudin MM.
Selain dari internal Dinas Pendidikan Kebumen, anggota Tim lainnya adalah Peneliti Utama Geologi LIPI, Dosen STIE Putra Bangsa Kebumen, Peneliti Sosial dan Budaya, ahli tosan aji Garda Mangkunegaran, Spiritual Mapping dan staf Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporawisata) Kebumen.
“Sebagai tahap awal Tim terlebih dahulu terjun ke sejumlah desa di Kecamatan Karangsambung dan Karanggayam, dua kecamatan yang berada di kawasan Geopark Karangsambung Karangbolong. Banyak warga masyarakat yang melaporkan bahwa di dua kecamatan itu sering ditemukan benda-benda kuno terbuat dari batu,” ungkap Bambang.
Semua benda hasil temuan warga dan Tim diinventarisasi dengan baik dan akan dilaporkan kepada Bupati Kebumen. “Sebelum kami simpulkan tentang sejarah benda-benda temuan itu, kami lakukan pengkajian terlebih dahulu secara geologi dan sejarah peradaban manusianya untuk mengetahui keterkaitan antara budaya masyarakat setempat dengan keragaman geologi,” ujar Bambang.
(SB Kafi)