Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Wisata Edukasi Rumah Atsiri Indonesia di Karanganyar, Jawa Tengah

Wisata Edukasi Rumah Atsiri Indonesia di Karanganyar, Jawa Tengah



BERITABARU, KARANGANYAR – Rumah Atsiri Indonesia yang berada di Jalan Watusambang, Watusambang, Plumbon, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah ini beroperasi sejak tahun 2018. Sebelumnya, kawasan tersebut merupakan pabrik citronella yang didirikan pada 1963.

Yakni hasil kerja sama Pemerintah Indonesia dengan Bulgaria semasa pemerintahan Presiden RI pertama Soekarno untuk mengolah minyak atsiri dengan bahan dasar sereh wangi atau cittronella. Pada tahun yang sama pula secara resmi berdiri pabrik Cittronella yang merupakan keinginan Presiden Soekarno agar Indonesia memiliki pabrik Cittronella terbesar di Asean.

Pabrik Cittronella mengalami pasang surut, berpindah kepemilikan beberapa kali dan sempat tutup pada tahun 2015 lalu. Hingga akhirnya bangkit kembali dengan nama Rumah Atsiri Indonesia pada tahun 2018 lalu, setelah diakuisisi oleh PT Rumah Atsiri Indonesia. Rumah Atsiri Indonesia tidak mengubah struktur bangunan lama.

Sehingga masih terasa nuansa bangunan tahun 1960-an saat kompleks bersejarah ini kali pertama digagas Bung Karno. Hanya kini, fungsinya saja yang berubah. Rumah Atsiri Indonesia menyajikan wisata edukasi seputar minyak atsiri atau aromaterapi.

Head of Guest Relation and Services Rumah Atsiri Indonesia, Venti Wijayanti mengatakan, menjadi Rumah Atsiri Indonesia merupakan sejarah panjang. “Jadi pertama kali menjadi PT Rumah Atsiri Indonesia tahun 2015 akhir, tepatnya di bulan Desember. Tahun 2016 sampai 2018, kami pembangunan,” ungkapnya, Senin (15/8/2022).

Di bulan Juli 2018, masih kata Venti, Rumah Atsiri Indonesia sudah mulai buka dengan fasilitas berupa restoran dan toko kecil lantaran semua destinasi masih dalam proses pembangunan. Tahun 2019, produk Rumah Atsiri Indonesia semakin banyak variannya. Namun tahun 2020 tutup karena pandemi Covid-19.

“Pada tahun 2020, produk kami semakin banyak tapi pada saat pandemi pertama kali muncul itu kami sempat 3 bulan tutup. Kemudian pada saat itu juga kami malah mendevelop semua area ini, termasuk produk. Produknya saat muncul pandemi, ada hand sanitizer, ada body care. Di tahun 2020, kita sudah mulai develop untuk glamping,” katanya.

Glamping (glamorous camping) di sisi barat pertama kali buka di tahun 2020. Glamping ada sebanyak 17 tenda semakin melengkapi fasilitas dan destinasi yang ada di Rumah Atsiri Indonesia. Seperti tour museum, aromatik garden, restoran dan toko.