Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

DPRD Kebumen Ingatkan Pemerintah Soal Jalan yang Rusak
DPRD Kebumen Siaran Pers sorori Jalan Jalan yang Rusak, Photo: Sorot Kebumen

DPRD Kebumen Ingatkan Pemerintah Soal Jalan yang Rusak



Berita Baru, Kebumen – Kondisi jalan kabupaten di Kebumen banyak yang mengalami kerusakan. Kondisinya sangat buruk salah satu infrastruktur dasar sebagai sarana mobilitas masyarakat inipun mendapat sorotan tajam dari DPRD Kebumen. kerusakan jalan di beberapa titik juga sudah level membahayakan keselamatan pengguna jalan.

Ketua DPRD Kabupaten Kebumen Sarimun bersama Wakil Ketua DPRD Yuniarti Widyaningsih dan Fuad Wahyudi saat jumpa pers dengan awak media mengungkapkan, Bupati dan Wakil Bupati dalam periode awal menjabat harus fokus tiga hal. Yakni pengentasan kemiskinan, mengurangi pengangguran dan peningkatan infrastruktur. 

“Banyak jalan di Kebumen yang rusak.Tahun pertama dan kedua menjabat harus fokus menangani kemiskinan, pengangguran dan pembenahan infrastruktur seperti jalan, katanya,” Sabtu (6/3) dikutip dari Sorotkebumen.com

Sarimun pun menegaskan, fungsi kontrol DPRD kepada eksekutif tetap berjalan. Meskipun, Arif-Rista merupakan usungan dari seluruh partai politik pemilik kursi parlemen. Dalam fungsi anggaran, DPRD Kebumen akan memperhatikan apakah kebijakan anggaran itu benar itu keliru.  

“Jika benar, didukung. Jika keliru, dikoreksi. Ibarat sebuah keluarga, apakah isteri akan membiarkan jika suami salah, tentu tidak,” jelas Sarimun.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kebumen Haryono Wahyudi melalui Kabid Bina Marga Bachtiar Ahmad mengatakan, kondisi jalan kabupaten per akhir tahun 2020 dimana 26,84 persen kondisi rusak atau 257,7 kilometer. Sedangkan jalan kondisi mantap sepanjang 365,1 kilometer atau sekitar 73,19 persen. 

“Rusak ringan 12,95 persen atau 124,3 kilometer dan rusak berat 13,89 persen atau 133,4 kilometer,” katanya. 

Terkait kondisi yang ada, DPUPR telah melakukan rapat untuk membahas penanganan terhadap kerusakan jalan kabupaten. Paket pemeliharaan sejumlah ruas jalan pun tetap ada meskipun belum mampu menjangkau seluruh jalan rusak. Adapun penanganan lain menggunakan Unit Reaksi Cepat (URC) untuk tambal sulam.

(SB Kafi)