KKG PJOK SD Kabupaten Banjarnegara Adakan Pelatihan Teknis Admin Pengelola Komunitas Belajar PMM
BERITABARU, BANJARNEGARA – Menanggapi regulasi dari Kemendikbudristek tentang pemanfaatan aplikasi Platform Merdeka Mengajar (PMM) untuk menunjang aktivitas guru dalam menerapkan Kurikulum Merdeka, KKG PJOK SD Kabupaten Banjarnegara mengadakan pelatihan teknis admin pengelola komunitas belajar.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, 8 Agustus 2022 bertempat di RM. Ayam Sako, Kalipalet dan diikuti oleh 20 guru PJOK (Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan)
Peserta acara ini adalah guru PJOK SD yang merupakan perwakilan dari KKG PJOK SD di seluruh kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Banjarnegara.
Ketua KKG PJOK SD Kabupaten Banjarnegara. Slamet Sugiyanto, S.Pd.,M.Pd mengatakan bahwa salah satu konten yang ada di dalam PMM adalah adanya komunitas belajar sehingga KKG PJOK menyikapi dengan serius terkait dengan penggerak komunitas belajar.
“Komunitas belajar akan mengaktivasi dan mengelola komunitas belajar di tiap-tiap kecamatan dalam hal ini adalah KKG PJOK Kecamatan, berarti nanti akan terlahir dan terbentuk komunitas belajar sebanyak 21 orang karena untuk level kecamatan 20 orang dan untuk level kabupaten 1 orang itu minimal. Artinya akan lahir 21 komunitas belajar PJOK” jelasnya.
Lebih lanjut Slamet menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membekali dan memotivasi kepada penggerak komunitas belajar agar menjadi pengelola kegiatan dan penggerak secara serius di kecamatan masing-masing.
Muatan utama dari KKG PJOK adalah sebagai wahana untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas dari guru PJOK SD di Kabupaten Banjarnegara yang berjumlah 450 orang.
“Ini merupakan gerakan nyata untuk mendukung program dari Dinas Pendidikan, program dari Kemendikbudristek,”
“KG PJOK harapannya menjadi pionir dan contoh bagi KKG lainnya dan tentunya semangat untuk belajar dan berbagi serta bertumbuh bersama harus terus digaungkan di gelorakan sehingga guru PJOK secara mandiri penuh dengan kesadaran untuk meningkatkan kompetensinya” terangnya.
Sementara Widian Mustakim, S.Pd selaku narasumber dalam pelatihan ini mengatakan bahwa tujuan yang paling utama dalam kegiatan ini adalah mengajak komunitas KKG PJOK Kecamatan untuk berbagi dan mendaftar di komunitas yang ada pada platform merdeka mengajar.
“Harapannya nanti komunitas-komunitas yang ada di kecamatan khususnya KKG PJOK Kecamatan terdata di PMM, setelah terdata akan bisa melakukan webinar dan pelatihan serta berbagi kepada komunitas-komunitas yang lain diluar kecamatan di Banjarnegara ataupun diluar Banjarnegara” ujarnya.
Lebih lanjut Widian menjelaskan untuk masuk ke komunitas yang ada di PMM agar mendaftarkan terlebih dahulu di aplikasi PMM atau melalui tautan yang ada di dalam platform merdeka mengajar dan menyelesaikan pelatihan dan aksi nyata sampai di validasi oleh Kemendikbudristek.
Sebelum acara pelatihan berakhir Ketua KKG PJOK Kabupaten Banjarnegara memberikan pesan terkait guru yang belum melek teknologi dihubungkan dengan regulasi Kemendikbudristek
dalam pelaksanaan kurikulum merdeka yang lebih melibatkan penggunaan informasi teknologi akan menjadikan tantangan bagi tiap guru dan permasalahan dalam keterlaksanaan proses pembelajaran.
Regulasi yang diadakan pemerintah menjadikan tantangan dan peluang bagi guru yang belum melek teknologi untuk belajar bersama dengan guru-guru lain serta saling memberi motivasi agar tetap semangat dalam belajar.
Regulasi yang diadakan pemerintah menjadikan tantangan dan peluang bagi guru yang belum melek teknologi untuk belajar bersama dengan guru-guru lain serta saling memberi motivasi agar tetap semangat dalam belajar.