Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Kunjngi Sentra Vaksinasi Bersama Erick, Ganjar Minta Dibukakan di Surakarta dan Banyumas
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Menteri BUMN Erick Tohir dan Walikota Semarang Hendrar Prihadi saat mengunjungi Sentra Vaksinasi Bersama (Foto: Pemprov Jateng)

Kunjngi Sentra Vaksinasi Bersama Erick, Ganjar Minta Dibukakan di Surakarta dan Banyumas



Berita Baru, Semarang – Menteri BUMN Erick Thohir Bersama dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadin mengunjungi Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (PRPP) Jawa Tengah yang disulap menjadi Sentra Vaksinasi Bersama.

Pada kunjungan ini, ia menarget dapat melakukan vaksinasi kepada masyarakat hingga 5000 orang per hari.

“Kita berharap sentra vaksinasi di Semarang ini bisa berjalan baik dengan target 5.000 sehari,” tuturnya, mengutip dari Semarangbisnis.com (21/3).

 Ia juga mentarget Sentra Vaksinasi Bersama ini berjalan hingga 2 bulan. Tak hanya pegawai BUMN yang bakal menerima vaksin, 194.000 warga lansia Kota Semarang juga akan divaksin di lokasi ini.

“Insyaallah, 2 bulan ini bisa selesai semua. Kalau untuk lansia itu terbuka, bukan hanya untuk BUMN, tetapi untuk garda terdepan kita prioritaskan [pegawai] BUMN,” ungkap Erick.

Sentra vaksinasi ini pada dasarnya adalah kerja sama antara Kementerian BUMN, Kementerian Kesehatan dan Pemprov Jateng yang kedua. Hal tersebut merupakan bagian dari percepatan pelaksanaan vaksinasi, sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo.

“Tentu kita prioritaskan juga ini bagian dari percepatan vaksinasi, yaitu untuk lansia,” tutur Erick.

Di sisi lain, Ganjar mengapresiasi inisiatif Kementerian BUMN mempercepat proses vaksinasi masyarakat lansia di Jateng khususnya di Semarang.

“Kita punya lansia 3 juta lebih. Kalau hari ini di Kota Semarang 190.000-an lansia dibantu vaksinasi oleh BUMN, ini tentu cara bagus dan kami berterima kasih bisa dilakukan percepatan,” jelasnya.

Ganjar berharap Kota Semarang bukan satu-satunya titik yang terdapat sentra vaksinasi. Dia telah menyampaikan kepada Menteri Erick agar membuka juga sentra vaksinasi di Kota Surakarta dan Banyumas.

“Kami sudah matur sama pak menteri utk kita bicarakan nanti di beberapa titik lain di Jawa Tengah. Maka di Jateng insyaallah nanti tidak hanya di Kota Semarang, tapi rencananya mungkin ada di Kota Solo dan Banyumas. Nah sekarang kita lagi coba desain agar terjadi pemerataan, sehingga lansia-lansia yang ada di remote area nanti bisa dilayani dengan baik. Tentu kalau lansia itu bebas, bukan BUMN. Lansia siapapun membawa KTP Semarang atau nantinya Jawa Tengah,  kita bantu vaksinasi,” ucapnya.

Soal target vaksinasi yang disampaikan Menteri Erick, menurut Ganjar, hal itu dapat tercapai dengan bantuan sentra vaksinasi, serta kontribusi dari lintas sektoral. Harapannya, jika rencana penambahan sentra vaksinasi terealisasi, maka total lebih dari 3 juta orang lansia di Jateng bisa mendapatkan vaksin.

“Tapi ingat satu aja, kita harus menghitung jumlah vaksin yang tersedia biar nanti masyarakat juga menjadi tahu bahwa ada proses antre untuk itu. Maka kita siapkan. Nah bantuan dari Menteri BUMN tentu sangat berarti untuk titik-titik yang nanti kita rencanakan,” tandasnya.

(Husein)