Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Pejabat Administrator Jombong Studi UMKM di Kabupaten Semarang
Pejabat Jombang Studi Lapangan UMKM di Kabupaten Semarang, Photo: Pemprov Jawa Tengah

Pejabat Administrator Jombong Studi UMKM di Kabupaten Semarang



Berita Baru, Unggaran – Pemerintahan Kabupaten Jombong Hari Oetomo Menilai praktik terbaik (Best Practise) di beberapa daerah ialah kabupaten Semarang oleh karenanya Pemerintah Kabupaten Jombong Memilih Kabupaten Semarang sebagai kunjungan dalam hal ini Sekda Kabupaten Jombong mengirimkan Sebanyak 40 orang pejabat administrator Pemerintah Kabupaten Jombang mengadakan studi lapangan usaha mikro di Kabupaten Semarang.

“Ada banyak lokasi best practise disini yang bisa kami pelajari dan kaji. Tiga sasaran studi adalah Dinas Perhubungan, Dinas Koperasi dan UMKM, serta satu pelayanan di kecamatan,” terangnya saat diterima di lantai II Gedung Dharma Satya Kompleks Kantor Bupati Semarang, Senin (8/3). Dikutip dari Pemprovjateng.com

para pejabat administrator itu merupakan peserta pendidikan dan pelatihan kepemimpinan (Diklatpim) administrator angkatan I pada 2021 yang digelar BKD PP Jombang. Di mana, mereka akan melakukan pengamatan dan kajian di instansi terkait selama tiga hari.

Bupati Semarang melalui Asisten Administrasi Sekda Kabupaten Semarang Weny Maya Kartika mengatakan, studi lapangan organisasi ini sangat bermanfaat bagi kedua belah pihak. Dikatakan, hasil studi dapat meningkatkan keunggulan kompetitif antarorganisasi perangkat daerah, sehingga diharapkan kinerja pemerintah akan semakin meningkat.

“studi lapangan organisasi ini sangat bermanfaat bagi kedua belah pihak. Dikatakan, hasil studi dapat meningkatkan keunggulan kompetitif antarorganisasi perangkat daerah, sehingga diharapkan kinerja pemerintah akan semakin meningkat.”

Sementara itu di Kabupaten Semarang ada sekitar 83 ribu pelaku usaha mikro dan kecil yang dibina oleh Dinas Koperasi UMKM Perindag. Pembinaan dimaksudkan untuk merangsang pertumbuhan ekonomi berbasis warga, terutama di masa pandemi Covid-19 ini. Selain itu juga dibentuk Badan Usaha Milik Desa termasuk di Kecamatan Jambu untuk meningkatkan usaha ekonomi produktif warga.

“Kami mengharapkan adanya rekomendasi dari hasil kajian para peserta untuk menyegarkan dan meningkatkan kinerja organisasi yang menjadi sasaran pengamatan,” katanya.

(SB Kafi)