Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Pekalongan Gelar Lomba Membatik Tingkat Umum

Pekalongan Gelar Lomba Membatik Tingkat Umum



BERITABARU, PEKALONGAN – Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menggelar lomba membatik tingkat umum, sebagai upaya melestarikan proses pembuatan batik secara tradisional dan mewujudkan regenerasi pelestari batik.Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kota Pekalongan Sutarno mengatakan lomba “Nglowongi” batik yang diikuti oleh 40 peserta itu bertujuan untuk melestarikan warisan budaya.

“Selama pandemi COVID-19, lomba batik tidak bisa diselenggarakan, namun dilakukan secara virtual. Akan tetapi, pada PPKM Level 1 ini dilonggarkan, sehingga kami dapat mengadakan rangkaian kegiatan HUT Museum Batik dengan tetap memenuhi protokol kesehatan,” katanya.

Menurut dia, lomba seperti ini sangat perlu diselenggarakan secara rutin untuk regenerasi perajin dan pegiat batik di daerah setempat.”Oleh karena itu, kami bersyukur melihat antusias masyarakat yang mengikuti lomba ‘Nglowongi’batik ini, pesertanya didominasi usia muda,” katanya.

Kepala UPTD Museum Batik Kota Pekalongan Akhmad Asror menyebutkan 40 peserta lomba dari kategori umum ini juga diikuti oleh peserta dari Purworejo dan Yogyakarta.”Kapasitas peserta ada 40. Akan tetapi kami membatasi peserta dari Kota Pekalongan saja, namun ada dari daerah lain, seperti Purworejo dan Yogyakarta,” katanya.

Akhmad Asror mengatakan saat ini warga yang melestarikan proses tahapan pembuatan batik secara tradisional semakin berkurang, sehingga diharapkan melalui lomba “Nglowongi” cara tradisional pada pembuatan batik dapat diteruskan oleh generasi muda dan berlanjut selamanya.

“Nglowongi salah satu proses tahapan batik tulis. Saat ini beberapa orang yg melestarikan batik tulis melalui canting tulis memang semakin berkurang, generasinya semakin sedikit, sehingga kami menyelenggarakan lomba ini,” katanya.