Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Pemerintah Pusat Akan Terapkan Pembelajaran Tatap Muka di Jateng, Ganjar Tolak Tegas!
Gubernur Jawa Tengah, Ganja Pranowo (foto : Tribunjateng)

Pemerintah Pusat Akan Terapkan Pembelajaran Tatap Muka di Jateng, Ganjar Tolak Tegas!



Berita Baru Jateng, Kedaerahan – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo secara tegas menolak rencana pemerintah pusat untuk melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada tahun ajaran baru 2021 khususnya untuk daerah yang masuk dalam kategori zona merah.

Seminggu pasca libur lebaran tiga daerah di Jawa Tengah yakni Brebes, Kudus dan Sragen berstatus zona merah. Daerah ini mengalami peningkatan kasus yang signifikan terlebih setelah libur pasca lebaran.  Kini disekitar tiga daerah tersebut juga masuk dalam zona merah.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Jateng sedikitnya ada delapan daerah sekarang yang masuk dalam zona merah. Diantaranya Kudus, Sragen, Demak, Pati, Jepara, Brebes, kabupaten Tegal dan Grobogan.

Seperti yang diketahui, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama Kementerian Agama meluncurkan panduan penyelenggaraan pendidikan usia dini, pendidikan dasar dan pendidikan menengah di masa pandemi. Panduan ini sebagai pedoman agar sekolah tetap sehat di masa pandemi.

Hal ini menjadi sorotan tersendiri bagi masyarakat Jawa Tengah. Mengingat kasus covid di provinsi ini menjadi yang tertinggi di Indonesia berdasarkan data di Satgas Covid-19 Pemerintah Pusat.

Rencana PTM yang berbarengan dengan lonjakan kasus covid pasca-libur Lebaran menjadi sorotan.

“Yang (zona) merah ngga boleh,” kata Ganjar, Rabu (9/6/21) seperti yang dilansir oleh tribunjateng

Sedang untuk yang masuk kategori zona hijau dan kuning diperbolehkan melaksanakan pembelajaran tatap muka asal sesuai dengan protokol kesehatan yang sudah ditentukan.

“Pembelajaran dilakukan tetap dengan hati-hati,” tandas gubernur.

Sekolah yang akan menggelar PTM harus mengikuti prosedur dan memenuhi penilaian sejumlah aspek. Antara lain terkait kesiapan sarana dan prasarana berkaitan protokol kesehatan, guru, siswa, dan sebagainya.

(Hamka)