Perisai Demokrasi Bangsa Resmi Terakreditasi Pantau Pilkada di 4 Provinsi dan 18 Kabupaten atau Kota Se-Indonesia

Jateng.beritabaru.co – Organisasi pemantau pemilu, Perisai Demokrasi Bangsa, telah resmi terakreditasi untuk memantau jalannya Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) di empat provinsi dan 18 kabupaten/kota di Indonesia.

Pengumuman ini disampaikan oleh Ketua Umum Perisai Demokrasi Bangsa, M. Rikza Hasballa, dalam konferensi pers yang digelar hari ini.

Menjaga Transparansi Pemilu di Empat Provinsi

Provinsi yang menjadi wilayah pemantauan Perisai Demokrasi Bangsa meliputi Jawa Tengah, DKI Jakarta, Bengkulu, dan Kalimantan Selatan.

Selain itu, pemantauan juga mencakup 18 kabupaten/kota strategis, di antaranya:

Pati, Jepara, Kudus, Blora, Grobogan, Demak, Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kendal, Batang, Kota Tegal, Brebes, Banyumas, Purbalingga, Purworejo, Sukoharjo, Kota Salatiga dan Kota Balikpapan.

Menurut Rikza, akreditasi ini merupakan bentuk kepercayaan besar yang harus diemban dengan tanggung jawab penuh. “Terakreditasinya Perisai Demokrasi Bangsa adalah bukti kepercayaan yang harus kami jaga.

Kami berkomitmen untuk menjalankan tugas ini secara profesional, independen, dan obyektif demi terselenggaranya Pilkada yang jujur, adil, dan demokratis,” ungkapnya.

Pemantauan Profesional di Setiap Tahapan Pilkada

Sebagai organisasi yang telah teruji dalam pemantauan pemilu sebelumnya, Perisai Demokrasi Bangsa akan mengerahkan tim pemantau yang terlatih dan berpengalaman.

Pemantauan akan dilakukan secara menyeluruh di setiap tahapan Pilkada, termasuk saat pemungutan dan penghitungan suara.

Mereka juga akan memastikan jalannya proses demokrasi yang transparan serta melaporkan potensi pelanggaran kepada pihak berwenang.

“Kami tidak hanya mengamati, tetapi juga bertindak sebagai pengawas integritas proses demokrasi,” tegas Rikza.

Kolaborasi dengan Masyarakat untuk Pilkada Berkualitas

Dalam upaya menjaga integritas Pilkada, Perisai Demokrasi Bangsa mengajak masyarakat untuk turut berpartisipasi aktif.

Rikza menekankan pentingnya pengawasan publik dalam mencegah potensi pelanggaran.

“Kami berharap kehadiran Perisai Demokrasi Bangsa dapat berkontribusi positif bagi integritas dan kredibilitas Pilkada. Partisipasi aktif masyarakat sangat penting untuk memastikan demokrasi berjalan sebagaimana mestinya,” tambahnya.

Harapan untuk Pemimpin Amanah

Pilkada Serentak 2024 diharapkan tidak hanya melahirkan pemimpin yang kompeten, tetapi juga amanah dalam menjalankan tugasnya.

Perisai Demokrasi Bangsa optimis bahwa pengawasan yang ketat dari berbagai pihak, termasuk masyarakat dan organisasi independen, dapat mendorong terciptanya pemilu yang bersih dan berintegritas.

“Kami mengundang seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mengawasi jalannya Pilkada 2024. Dengan pengawasan yang cermat, kita dapat memastikan bahwa demokrasi Indonesia tetap terjaga dengan baik,” pungkas Rikza.