Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Pemkab Wonogiri Ambil Kebijakan PPKM, serta Evaluasi Bersama Pelaku Ekonomi
Pemkab Wonogiri Ambil Kebijakan PPKM, serta Evaluasi Bersama Pelaku Ekonomi, (Photo: Pemprov Jateng)

Pemkab Wonogiri Ambil Kebijakan PPKM, serta Evaluasi Bersama Pelaku Ekonomi



Beritabaru, Wonogiri – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro resmi diperpanjang hingga 5 April 2020. Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, bakal mengundang pelaku seni, pedagang kaki lima (PKL) dan pengelola objek wisata untuk mengevaluasi bersama kegiatan di masa pandemi Covid-19.

“Mereka (pelaku seni, PKL, pengelola wisata) akan kami undang secara perwakilan pekan ini. Kami ajak mereka diskusi terkait kegiatan yang selama ini berjalan di masa pandemi Covid-19,” kata Joko Sutopo di ruang kerjanya, Senin (22/03/21).

Joko mengatakan, saat ini Wonogiri berstatus zona oranye atau risiko sedang dalam persebaran Covid-19. Atas kondisi itu diperlukan kebijakan untuk menjaga keseimbangan antara prioritas kesehatan dengan ekonomi. Pemkab harus tetap berupaya agar tidak terjadi kenaikan kasus, namun di sisi lain pemkab juga harus memperhatikan aspek ekonomi.

“Jadi pada perpanjangan PPKM mikro ketiga ini pasti ada kebijakan baru. Karena saat ini status Wonogiri zona oranye. Kebijakan baru itu tentunya merepresentasikan perekonomian di Wonogiri,” ungkapnya.

Joko menambahkan, ia mengundang pelaku seni, PKL alun-alun, dan pengelola wisata untuk melakukan evaluasi besar dan membangun komitmen baru. Mereka diberi ruang untuk turut mengevaluasi, karena  kegiatan mereka terdampak besar selama pandemi Covid-19.

“Kami belum menentukan langkah atau kebijakan terhadap suatu kegiatan. Setelah pekan ini kami mengundang ketiga pihak itu, tentunya ada usulan dari masing-masing pihak. Selanjutnya Pemkab mengambil kebijakan yang menyangkut kegiatan mereka. Pandemi ini kan juga sudah satu tahun lebih, kami berkomitmen untuk membangun keseimbangan,” katanya.

Terkait perkembangan kasus Covid-19 di Wonogiri, ia membenarkan bahwa Minggu (21/03/21), terdapat penambahan 25 kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Wonogiri.

“Tidak ada klaster baru dalam penambahan kasus kali ini. Jika ditelusuri masih sama sumbernya, yakni klaster perjalanan,” ungkapnya.

Secara kumulatif, kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Wonogiri mencapai 3.293 orang, dengan kasus aktif sebanyak 59 orang. Pasien yang telah sembuh sebanyak 3.073 kasus. Sedangkan pasien yang dinyatakan meninggal sebanyak 161 orang.

(SB Kafi)