Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Bupati Blora Buka-Bukaan Soal Anggaran CSR Lampu Hias Asmaul Husna
Jumpa Pers Pemkab Blora di gedung Bappeda bersama perwakilan PT. Pertamina, Kamis (27/5/21)

Bupati Blora Buka-Bukaan Soal Anggaran CSR Lampu Hias Asmaul Husna



Berita Baru Jateng, Blora – Bupati Blora Arief Rohman membeberkan transparansi anggaran mengenai pengadaan lampu hias 99 Asmaul Husna. Hal ini lantaran muncul pemberitaan miring atas pembangunan yang dianggap tak transparan.
Melalui jumpa pers yang dilaksanakan di Bappeda pada Kamis (27/5/21), bersama perwakilan dari PT Pertamina, Arief membeberkan persoalan anggaran yang menurutnya tidak ditutup-tutupi.
“Ke depan kita ingin ada forum CSR (Coorporate Social Reponsibility) di Kabupaten Blora bersama media agar tidak ada kecurigaan. Kami siap terbuka kepada masyarakat,” ungkap Arief.
Terdapat beberapa hal yang oleh Arief diungkapkan perihal Adanya pembuatan lampu Hias Asmaul Husna, hal tersebut merupakan program yang sudah diajukan sebelum dirinya dilantik sebagai Bupati Blora, yakni sejak awal Februari 2021.
Selanjutnya, anggaran yang diajukan sejumlah Rp451.766.700 melalui Dinas Perumahan Pemukiman dan Perhubungan, untuk seterusnya disetujui sepenuhnya oleh SKK Migas dan PT. Pertamina.
Program tersebut, ujar Arief, telah direalisasikan dan dipasang mulai bulan Maret hingga pertengahan Mei 2021.
“Realisasi, mulai pembuatan hingga pemasangan semuanya dilaksanakan oleh PT. Pertamina dengan pihak ketiga yang mereka tunjuk, dengan melibatkan beberapa UMKM lokal yang ada di Kecamatan Jepon”, kata Arief.
Pemkab Blora memeberi fasilitas hanya dalam pemasangan listrik melalui Dinas Perumahan, Pemukiman, dan Perhubungan.
Adapun seluruh anggaran, lanjut Arief, dikelola oleh Pertamina dan tidak ada yang diserahkan kepada pemkab Blora.
“Baru setelah selesai nanti, hasilnya akan diserahterimakan kepada Pemkab Blora,” terang Arief.
Sebagai informasi, sebelumnya muncul pemberitaan miring mengenai CSR Lampu Hias Asmaul Husna yang mengelilingi Kabupaten Blora, hal tersebut menjadi wacana yang beredar di media sosial selama beberapa hari terakhir.
“Kepengen ngerti angkane tok kok alot koyo iwak sliro, diwenehi piro lan didadekne cagak 99 kui totale telas piro (ingin tahu angakanya saja kok berbeli-belit sepeti biawak, dikasih (anggaran) berapa dan jadi tiang sejumlah 99 ntu seluruhnya habis berapa)” ujar salah satu akun instagram @bloraupdates, kamis (27/5/21).
(Husein)